Dua Pelaku Saat Diamankan Polisi | Ist/Lampungpro.co

KALIANDA (Lampungpro.co): Dua oknum anggota lembaga swadaya masyarakat (LSM) di Kalianda, ditahan Satreskrim Polres Lampung Selatan, atas kasus pengancamam dan penganiayaan terhadap pekerja proyek Lampung Selatan Fair. Ada pun keduanya inisial SY (39) asal Palas dan SAR (50) asal Way Urang Lampung Selatan.

Kepala Satreskrim Polres Lampung Selatan AKP Hendra Saputra mengatakan, kejadian ini bermula saat keduanya datang ke lokasi proyek pada Sabtu (25/9/2021). Keduanya mengancam bersama lima rekannya terhadap pekerja proyek bernama Tukino.

"Kemudian pada saat itu korban bersama rekannya, sedang bercandaan dan mereka saling tertawa-tawa. Namun oleh salah satu anggota LSM yang tidak memakai seragam, mereka dianggap menertawakan anggota LSM itu," kata AKP Hendra Saputra dalam keterangannya, Minggu (12/12/2021).

Karena merasa tersinggung, kedua pelaku ini marah dan menendang ember, lalu memukul pekerja dengan topi yang dipakai kedua pelaku sambil mengeluarkan kata-kata kasar. Setelah itu telinga korban dijewer oleh pelaku, lalu meminta agar mandor atau bos proyek segera datang.

"Pelaku kemudian mengancam lagi akan membawa rekan-rekannya yang lebih banyak, apabila bos korban tidak segera datang saat itu. Atas kejadian itu, para pekerja merasa ketakutan dan tidak bersedia melanjutkan pekerjaannya lagi," ujar Hendra Saputra.

Setelah itu para pekerja langsung berkemas akan pulang, namun beberapa anggota Satpol PP datang ke lokasi. Kemudian para pekerja bisa melanjutkan pekerjaannya karena dijaga oleh Satpol PP.

Atas jaminan keamanan itu, para pekerja bersedia melanjutkan pekerjaannya, dan melaporkan kejadian itu ke Mapolres Lampung Selatan untuk ditindaklanjuti. Dari hasil penangkapan turut diamankan barang bukti dua topi korban dan tiga ember yang ditendang pelaku di lokasi proyek. (***)

Editor : Febri Arianto

Reporter : Hendra