Pembangunan flyover yang berada di Jalan Sultan Agung Bandar Lampung | FEBRI/Lampungpro.co

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Dinas Perhubungan Kota Bandar Lampung dan Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polresta Bandar Lampung, akan melakukan sejumlah rekayasa lalu lintas di Jalan Sultan Agung, Way Halim, tepatnya berada disekitaran Mall Boemi Kedaton (MBK) maupun sebaliknya.

Hal ini dilakukan, untuk menghindari dan mengantisipasi terjadinya kemacetan arus lalu lintas, yang terjadi akibat adanya pembangunan flyover atau jembatan layang di jalan tersebut.

Sebelumnya Pemerintah Kota Bandar Lampung sudah memulai pekerjaan flyover tersebut, sebagai upaya pemerintah untuk memuat perlintasan sebidang yang melintasi rel kereta api, agar tidak mengalami kemacetan panjang saat kereta melintas.

Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan Kota Bandar Lampung Iskandar mengatakan, pihaknya saat ini sudah melakukan sejumlah analisis yang terjadi dilapangan, terkait situasi arus lalu lintas di Jalan Sultan Agung saat pembangunan proyek berlangsung. Hal ini dilakukan, untuk memberikan kenyaman dan kelancaran bagi pengguna jalan, saat berlangsungnya pembangunan.

"Saat pembangunan flyover Sultan Agung ini, untuk jalan tidak akan ditutup sepenuhnya. Namun untuk meminimalisir kepadatan arus lalu lintas, nantinya ada beberapa rekayasa dan mekanisme lalu lintas yang akan kita terapkan bersama Satlantas Polresta Bandar Lampung," kata Iskandar, Sabtu (13/6/2020).

Adapun mekanisme dan rekayasa arus lalu lintas yang akan diterapkan, Dinas Perhubungan bersama Polresta Bandar Lampung akan menutup lampu merah dipertigaan Jalan Sultan Haji. Sehingga nantinya, bagi para pengendara yang hendak ke Jalan Sultan Haji, untuk sementara ini berputar di depan MBK.

Sementara untuk akses jalan dari arah Jalan Nusantara atau dari Rajabasa menuju Jalan Sultan Agung, Dinas Perhubungan tidak melakukan penutupan. Untuk memastikan arus lalu lintas berjalan dengan lancar, Dinas Perhubungan Kota Bandar Lampung menerjunkan 8 hingga 10 petugas di titik lokasi.(FEBRI/PRO2)