Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Antisipasi Pandemi, RSUDAM Lampung Bangun Ruang Isolasi Pelayanan Pinere Berkapasitas 15 Kamar
Lampungpro.co, 19-Oct-2023

Febri 3984

Share

Ruang Isolasi Covid-19 RSUDAM Lampung | Lampungpro.co/Dok RSUDAM

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co):

Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek (RSUDAM) Provinsi Lampung, tengah membangun ruang isolasi pelayanan penyakit infeksi new emerging dan re-emerging (Pinere) berkapasitas 15 tempat tidur.

Direktur Utama RSUDAM Lampung, Lukman Pura mengatakan, ruang isolasi tersebut dibangun dengan anggaran BLUD tahun 2023 yang ditarget selesai dibangun pada Desember 2023, yang recananya akan diresmikan oleh Gubernur Lampung.

"Pembuatan ruang Pinere ini, dengan melakukan alih fungsi Ruang Paviliyun Betik Hati, menjadi Ruang Pinere dengan standar dan ketentuan tertentu," kata Lukman Pura.

Ruangan Pinere ini, tentunya ada di rumah sakit yang sudah ditunjuk dan tetapkan oleh pemerintah. Ruangan pinere yang ditetapkan tersebut, harus memenuhi standar sebuah ruangan pinere.

"Pelaksanaan ini sangat penting bagi Lampung, untuk antisipasi kondisi pandemi bila terjadi dimasa mendatang, karena kami banyak belajar dari kondisi dan situasi saat pandemi Covid-19 lalu," ujar Lukman Pura.

Pembangunan tersebut, merupakan arahan dari Gubernur Lampung Arinal Djunaidi dan Kementerian Kesehatan RI, untuk selalu mengantisipasi kondisi dan situasi penyakit kedepannya.

Lukman Pura menjelaskan, sebagai wujud komitmen bersama, RSUDAM Lampung mengimplemtasikan arahan-arahan tersebut, guna memaksimalkan dan mempercepat kesiapan dalam antisipasi masalah tersebut.

"RSUDAM Lampung sebagai salah satu rumah sakit rujukan nasional, yang terus berupaya menambah kapasitas ruang isolasi Pinere dengan tempat tidur berjumlah 15 tempat tidur," jelas Lukman Pura.

Sebagaimana diketahui bersama, penyakit new emerging adalah penyakit yang disebabkan oleh munculnya organisme baru. Berdasarkan riset ilmiah terhadap 335 penyakit baru yang ditemukan sejak tahun 1940-2004, menunjukan perkembangan yang mengkhawatirkan, apalagi dampak yang ditimbulkan penyakit ini sulit diprediksi.

Ahli lain menyebutkan, kelompok penyakit infeksi emerging adalah penyakit yang menyerang suatu populasi untuk pertama kalinya atau telah ada sebelumnya, namun meningkat dengan sangat cepat baik dalam jumlah kasus baru maupun dalam satu populasi atau muncul penyebarannya ke daerah geografis yang baru (re-emerging infection disease).

Sementara kelompok penyakit infeksi emerging ini dibagi tiga yakni kelompok virus emerging (salah satunya Covid-19), penyakit bakteri emerging (penyakit pes, botulisme), dan penyakit paralitik emerging (toksoplasmosis), seperti pandemi Covid-19 yang dalam waktu singkat hampir semua negara menderita, bahkan yang terpapar sakit berat dirawat di ruangan pinere.

Dalam ruangan ini, pasien mendapatkan oksigen karena sesak atau menggunakan ventilator, karena gagal napas dan penangan khusus lainnya. Ruangan ini jelas bertekanan negatif, agar virus yang keluar dari jalan nafas pasien tidak bertebaran kemana-mana.

Sementara medis dan para medis yang merawat, wajib menggunakan baju alat pelindung diri (APD) level tiga, dimana pasien tidak mudah dikunjungi oleh keluarga, kalau terpaksa hanya bisa dibatas kaca atau menggunakan video call. (***)

Editor : Febri Arianto

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Arinal Djunaidi Manusia Penuh Keberuntungan, Akankah Menang...

Pasalnya, menurut catatan Nyonya Lee tak pernah dua kali...

22158


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved