Ketua Umum BPD Hipmi Provinsi Lampung Arie Nanda Djausal. LAMPUNGPRO.CO/DOK.PRIBADI

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Badan Pengurus Daerah (BPD) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Lampung menganulir semua calon ketua umum BPC Hipmi Kota Metro. Berkas pendaftaran berupa surat rekomendasi dinilai menyalahi aturan.

Menurut Ketua Umum BPD Hipmi Provinsi Lampung, Arie Nanda Djausal, Musyawarah Cabang V Hipmi Metro yang sedianya digelar 22 Juli diundur awal Agustus 2020. "Kami sudah kroscek ke bawah. Memang ada sedikit kesalahan dalam berkas pencalonan bakal calon ketua umum tersebut," kata Arie Nanda Djausal kepada Lampungpro.co, Minggu (12/7/2020). 

Untuk itu, BPD Hipmi meminta panitia untuk memperbaiki tahapan pencalonan agar sesuai Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga Hipmi. "Kami dari BPD Hipmi Lampung juga membentuk tim asistensi yang dikomandoi Ketua Bidang 1 BPD Hipmi Lampung yakni Habibi untuk melakukan supervisi secara intens terhadap tahapan Muscab ini agar berlangsung adil, tidak keluar jalur, sehingga tidak ada pihak yang merasa dirugikan," kata Arie, sapaan akrabnya.

Atas kondisi itu, BPD Hipmi meminta semua calon dianulir. Pemunduran jadwal ke awal Agustus, menurut Arienada, agar sesuai dengan AD/ART Hipmi yang menyebutkan bahwa pencalonan ketua umum secara tertulis sekurang-kurangnya 15 hari sebelum pelaksanaan Muscab dengan disertai 10 rekomendasi dari anggota. "Berdasarkan aturan itu tak mungkin lagi Muscab digelar 22 Juli ini," kata Arie.

Sebelumnya, empat calon ketua umum memaparkan visi misi di Financial Hall Graha Venetian, Metro, Jumat (10/7/2020). Keempat calon ketua umum yang berlaga bakal menggantikan Ketua Umum Guruh Adi Saputra tersebut yakni M. Hendra Setiawan, Muhammad Andre, Ahmad Satibi, dan Thomas D. Abung. (PRO1)