PESAWARAN (Lampungpro.com): Sebuah makam di Desa Pejabon, Kecamatan negerikaton, Pesawaran dibongkar orang yang belum diketahui identitasnya. Kuat dugaan pelaku pembongkaran kuburan warga Nasrani tersebut hendak mengambil harta benda milik mayat. Saat ini, polisi masih melakukan proses penyelidikan pelaku dan motif pelaku membongkar kuburan tersebut.

Setelah menerima laporan, aparat Polsek Gedongtataan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan penyelidikan terbongkarnya makam Laurentius Suhendi, Pesawaran, Rabu (12/4/2017). Peristiwa yang mengundang perhatian warga sekitar itu, saat saksi Asli (60), warga setempat hendak mengambil pasir. Dia kaget saat melihat makam tersebut sudah terbongkar.

Saat memberanikan diri melihat sejenak makam yang terbongkar, terlihat rambut jenazah berserakan di dinding makam. Kemudian, Asli memberitahukan pada temannya, Dede Sambas dan keluarga almarhum, serta melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Gedongtataan.

Mereka melapor ke anggota di Polsek Gedongtataan. Pascapemeriksaan terhadap jenazah yang meninggal pada 30 Maret 2017 itu, tidak ditemukan barang yang hilang. Namun, kondisi mayat sudah tidak rapi atau seperti awalnya dikuburkan, kata Kapolres AKBP M Syarhan, di Mapolres Pesawaran, Rabu (12/4/2017).

Siangnya, anjing pelacak datang atas permintaan pihak keluarga dan langsung melakukan penelusuran jejak pelaku. Hasilnya jejak pelaku menghilang sekitar 100 meter dari lokasi kejadian tepat di areal rumput semak belukar. Setelah dirapikan, keluarga almarhum dibantu personil Polres Pesawaran dan Polsek Gedongtataan mengebumikan kembali jenazah. Diduga pelaku pergi menggunakan sepeda motor sehingga jejaknya terputus, kata M Syarhan. (*/PRO2)