BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com) : Anggaran Belanja dan Pendapatan Daerah (APBD) Kota Bandar Lampung tahun 2019 diproyeksikan mencapai sekitar Rp 2,6 triliun. Angka ini naik dibanding APBD tahun  2018 yang mencapai 2,4 triliun. Hal ini disampaikan Wali Kota Herman HN dalam rapat paripurna penyampaian Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS), di DPRD Bandar Lampung, Rabu (15/8/2018).

"Proyeksi APBD Bandar Lampung tahun 2019 akan mengutamakan dan memprioritaskan program seperti  pembangunan infrakstruktur, pendidikan gratis, serta kesehatan gratis. Penggunaan APBD 2019 lebih diutamakan pembangunan infrakstruktur, pendidikan gratis serta kesehatan gratis,  intinya sekolah dan berobat gratis, masih jadi prioritas, saya ingin rakyat sejahtera," kata Herman HN.

Menurut Herman, jumlah APBD tahun 2019 naik, sebesar Rp134 miliar atau naik 5,46 persen, dibandingkan APBD Kota Bandar Lampung tahun 2018 yang dipatok Rp 2,4 triliun. Kenaikan tersebut dikarenakan adanya kenaikan pajak daerah dan hasil pengelolaan pajak daerah yang dipisahkan.

Untuk total belanja daerah pada RAPBD Kota Bandar Lampung 2019 diproyeksikan sebesar Rp2,4 triliun lebih, yang terdiri atas belanja tidak langsung sebesar Rp1 triliun lebih dan belanja langsung sebesar Rp1,4 triliun lebih yang diperuntukan bagi program dan kegiatan tahun 2019.

"Total pendapatan deerah Kota Bandarlampung pada tahun anggaran 2019 diproyeksikan sebesar Rp2,609 miliar lebih yang mengalami peningkatan Rp134 miliar lebih dibandingkan total pendapatan daerah pada APBD 2018," ujar Herman.(**/PRO4)