Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana | Lampungpro.co

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung, memproyeksikan pendapatan asli daerah (PAD) mencapai Rp932 miliar pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Perubahan (APBD-P) Tahun 2022. Jumlah tersebut, naik 16,60 persen atau Rp132 miliar dari APBD induk.

Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana mengatakan, pada APBD Induk, PAD Bandar Lampung dianggarkan Rp800 miliar. Sedangkan pada APBD Perubahan, dinaikkan menjadi Rp932 miliar.

"Kenaikan itu bersumber dari lain-lain PAD sah, sebesar Rp130 miliar atau 64,94 persen dari sebelumnya. Lain-lain PAD sah, semula dianggarkan Rp200 miliar, pada APBD Perubahan menjadi Rp330 miliar," kata Eva Dwiana dilansir Suara.com (jaringan media Lampungpro.co), Minggu (14/8/2022).

Kemudian kenaikan hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan, naik Rp2 miliar pada perubahan APBD tahun anggaran 2022 atau naik 7,99 persen. Pada APBD Induk, hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan, dianggarkan sebesar Rp31 miliar.

"Sementara pada APBD Perubahan ini, diproyeksikan menjadi Rp33 miliar. Selain itu, untuk retribusi daerah pada APBD Induk dianggarkan sebesar Rp47 miliar lebih, pada APBD Perubahan, diproyeksikan naik jadi Rp30 juta," ujar Eva Dwiana.

Sedangkan untuk pajak daerah, Bandar Lampung tidak mengalami perubahan. Hal itu tetap sama dengan target pendapatan pada APBD Induk Tahun Anggaran 2022. (***)

Editor : Febri Arianto