Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Apresiasi Mahasiswa KKN Terintegrasi UIN Raden Intan Lampung Bikin Program Biopori, Wali Kota Eva Dwiana Ajak Warga Jaga Lingkungan
Lampungpro.co, 11-Aug-2025

Febri 339

Share

Wali Kota Bandar Lampung Saat Monev KKN Terintegrasi UIN Raden Intan Lampung | Lampungpro.co/Dok UIN

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana, mengapresiasi para mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Terintegrasi 2025 Universitas Negeri Islam (UIN) Raden Intan Lampung, yang telah menanam 23.500 bibit pohon dan membuat biopori di Bandar Lampung pada Minggu (10/8/2025).

Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana mengatakan, keberhasilan menanam 23.500 pohon dan membuat 23.500 titik biopori ini, merupakan capaian luar biasa yang bermanfaat bagi lingkungan dan penyerapan air di perkotaan.

"Ini luar biasa dan kami akan bekerja sama untuk menambahkan lagi biopori kurang lebih 50 ribuan di Bandar Lampung. Dengan penyerapan air ini, InsyaAllah air tidak lagi turun (terbuang), tapi masuk ke tanah untuk menambah kesuburan, karena air di perkotaan ini kurang, mudah-mudahan kesuburan tanah makin baik," kata Eva Dwiana.

Eva Dwiana juga turut mengajak masyarakat Bandar Lampung, untuk terus menjaga kelestarian lingkungan, karena pembangunan berkelanjutan di Bandar Lampung tidak bisa dipisahkan dari upaya pelestarian lingkungan.

"Hari Konservasi Alam Nasional yang diperingati ini bukan sekadar seremoni, melainkan momentum untuk refleksi sekaligus aksi nyata menjaga keseimbangan alam demi masa depan," ujar Eva Dwiana.

Secara geografis, sebagian wilayah Bandar Lampung berada di pesisir pantai, sehingga rentan terhadap dampak perubahan iklim, khususnya ancaman banjir rob atau air laut pasang.

Oleh karenanya, perubahan pola curah hujan saat ini membuat musim hujan semakin singkat, sedangkan musim kemarau cenderung lebih panjang. Kondisi tersebut, tentunya sangat  erpengaruh besar terhadap lingkungan, mulai dari meningkatnya risiko banjir, hingga ancaman kekeringan.

Selain itu, kebutuhan air bersih terus meningkat, seiring dengan meningkatnya pertumbuhan penduduk. Untuk menjamin ketersediaan air bersih, perlu melakukan langkah-langkah pemulihan, pemeliharaan, hingga perlindungan sumber air agar kuantitas, kualitas, dan kontinuitas produksinya tetap optimal.

Oleh karenanya, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung turut mengapresiasi langkah dan capaian UIN Raden Intan Lampung tersebut, dan berkomitmen untuk bekerja sama menambah sekitar 50 ribu titik biopori lagi di Bandar Lampung.

Wali Kota Bandar Lampung juga berharap, kedepannya agar para sivitas akademika dapat membantu dan berkontribusi dalam pembangungan Bandar Lampung.


Kegiatan Monitoring dan Evaluasi (Monev) Kuliah Kerja Nyata (KKN) Terintegrasi 2025 Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung, yang digelar bertepatan dengan peringatan Hari Konservasi Alam Nasional, menjadi momentum penting untuk meneguhkan komitmen pada penguatan ekoteologi. (***)

Editor : Febri Arianto

#https://bpjslampung.org/

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya

Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved