Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Arus Balik Lebaran, Pasokan Listrik dan BBM Diklaim Aman dan Lancar
Lampungpro.co, 09-Jun-2019

Heflan Rekanza 587

Share

JAKARTA (Lampungpro.com): Jelang puncak arus balik libur Idulfitri 1440 H, tim posko nasional sektor ESDM melaporkan pasokan listrik, Bahan Bakar Minyak (BBM), Listrik, Liquified Petroleum Gas (LPG), dan Bahan Bakar Gas (BBG) nasional dalam kondisi normal dan aman.

"Alhamdulillah pasokan aman selama lebaran, masyarakat bisa Lebaran nyaman. Hingga kemarin (H+2 Idul Fitri) pasokan BBM, listrik, LPG, BBG juga normal. Hingga akhir libur Idul Fitri kita juga sudah siapkan upaya-upaya untuk mengamankan sektor ESDM," ujar Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik dan Kerja Sama (KLIK) Kementerian ESDM, Agung Pribadi dalam keterangannya, Sabtu (8/6/2019).

Dilaporkan tim posko, konsumsi BBM nasional jenis gasoline mengalami kenaikan dibanding hari normal dengan kenaikan Pertalite 4,77%, Pertamax/Akra 92 naik 25,71% dan Pertamax Turbo naik 4,55%. "Rata-rata naik konsumsi bensinnya, kecuali Premium yang turun 3,07%," ungkap Agung.

Sementara untuk BBM jenis solar, menurut Agung, dengan tidak beroperasinya kendaraan berat H+2 Idul Fitri mengakibatkan penurunan cukup tajam pada konsumsi biosolar yang turun hingga 76,15% dan dexlite 72,47%, namun Pertamina Dex naik sedikit 8,96%. Selain itu konsumsi minyak tanah turun hingga 90,77% dan avtur juga turun 9,46%.

Pasokan BBM secara umum juga melebihi kondisi normal dengan rincian Premium (coverage days 21 hari), Pertalite (22 hari), Pertamax/Akra (23 hari), dan Pertamax Turbo (56 hari), Biosolar (30 hari), Dexlite (85 hari), Pertamina Dex (36 hari), Kerosene (67 hari) dan Avtur (45 hari). Stok LPG juga dilaporkan sebesar 403.597 Metrik Ton (MT) dengan coverage days 19 hari dan BBG 184.500 M3.

Ketenagalistrikan nasional juga dalam kondisi aman dan normal dengan daya mampu pasok pengusahaan PLN tercatat sebesar 40.363 MW dan beban puncak 25,627,47 MW, sehingga masih ada cadangan sistem 14.735,54 MW atau mencapai 57,5%. Beberapa sistem dalam kondisi SIAGA yakni Nias, Lombok dan Bima.

Direktur Pembinaan Program Ketenagalistrikan, Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan, Jisman Hutajulu, di Jakarta (7/6) melaporkan pada periode libur Lebaran ini beban puncak listrik di Sulawesi mengalami penurunan sekitar 25-30% dari hari biasa. Penurunan beban puncak ini menyebabkan kondisi over frekuensi dan over voltage pada sistem besar Sulawesi.

Sehingga PT PLN (Persero) melakukan mitigasi dengan melakukan reserve shut down di beberapa pembangkit dan melakukan curtailment operasi pembangkit EBT yang intermittent. "Secara umum, pasokan listrik di Sulawesi berada pada kondisi aman dan masyarakat dapat melaksanakan ibadah dan berlibur dengan nyaman," ungkap Jisman.

Sementara untuk kondisi kebencanaan, Posko melaporkan terdapat 69 jumlah gunung aktif, 48 gunung api dalam kondisi normal, 16 gunung api pada level waspada, 4 gunung api pada level siaga. Sedangkan untuk gerakan tanah/longsor terjadi di kabupaten Aceh Tengah, Provinsi Aceh, dan kabupaten pesisir selatan, Sumatera Barat.(**/PRO2)

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Sepak Bola, Cara Hebat Pemimpin Menghibur Rakyat

Boleh saja menghujat kita dijajah Belanda selama 350 tahun....

249


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved