LAMPUNG UTARA (Lampungpro.com): Seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) dituntut harus bertangung jawab atas jabatan yang diembannya dan menjaga kedisiplinan agar menjadi contoh yang baik untuk pegawai lainnya dan masyarakat umumnya. Selain itu, para ASN diharapkan dapat lebih peka terhadap isu-isu yang berkembang di lingkungan masyarakat akhir-akhir ini. Jangan sampai isu-isu yang berkembang memprovokasi masyarakat, kata Bupati Lampung Utara Agung Ilmu Mangkunegara, dalam rapat koordinasi (rakor) di Ruang Siger pemkab setempat, Selasa (16/5/2017).

Selain dihadiri Bupati, rakor tersebut juga dihadiri Wakil Bupati Sri Widodo, Sekretaris Kabupaten  Samsir, Asisten I Yuzar, serta 23 camat se-Kabupaten Lampung Utara. Dalam rakor itu, Agung juga menegaskan kepada para kepala satuan kerja, camat, kepala desa agar dapat bekerja maksimal, serta dapat lebih mengoptimalkan kinerja. Dan jangan segan-segan turun ke masyarakat untuk mendengar langsung keluhan dan permasalahan yang dirasakan masyarakat. Sehingga, jika sudah menemukan masalah bisa segera dicarikan jalan keluarnya, kata Agung.

Selain itu, para kasatker, camat, dan kepala desa juga dituntut agar dalam membuat program kerja, lebih mengutamakan kepentingan masyarakat dan bersentuhan langsung dengan kebutuhan masyarakat. Untuk lebih mempermudah dalam melaksanakan tugas dan kewajiban, para pimpinan satuan kerja harus membuat rencana kerja harian dan bulanan. Sehingga, semua kegiatan dapat terkoordinir dengan baik, serta sesuai dengan tupoksi.

Tidak hanya itu, untuk para kepala desa dan jajarannya, Agung meminta agar lebih berhati-hati dalam menggunakan Alokasi Dana Desa (ADD) dan Dana Desa (DD) tahun 2017. Kepada para pendamping agar dapat terus mengawasi dan mengevaluasi pelaksanaannya, sehingga ADD dan DD 2017 dapat terserap dan terlaksana dengan baik. Pastikan penggunaanya tepat sasaran dan tepat guna. Sehingga dapat benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Dan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat." (ASKA/PRO2)