MESUJI (Lampungpro.com): Anjungan Tunai Mandiri (ATM) di SPBU Desa Simpangpematang dibobol kawanan pencuri, kejadian tersebut baru diketahui Senin (29/5/2017). "Iya benar telah terjadi kehilangan uang di ATM di SPBU Desa Simpangpematang, diduga dibobol kawanan pencuri, kerugian diperkirakan Rp299.300.000," kata Kasat Reskrim Polres Mesuji AKP Zainul kepada Lampungpro.com, Selasa (30/5/2017).

Dia menjelaskan, para pelaku diperkirakan menggunakan alat bantu yang ditaruh di lubang pengeluaran uang pada mesin ATM. "Setelah dicek pihak Bank BRI, ternyata terdapat bekas goresan pada lubang pengeluaran uang. Namun, walaupun ada goresan di mesin, dari BRI menyatakan selisih saldo tersebut dinyatakan pada periode Februari dan baru dilaporkan di Mei ini," kata dia.

Dia menjelaskan mengenai waktu pencurian, dari pihak bank belum bisa dipastikan kapan terjadinya. Karena pihak Bank BRI Cabang Tulangbawang mengetahui setelah mendapat surat teguran dari Bank BRI pusat. Di mana, telah terjadi kurang fisik kas pada mesin ATM yang terletak di SPBU Suef dari 14 Februari sampai 23 Februari 2017. Ada selisih saldo Rp82.500.000 dan dari 24 sampai 27 Februari 2017 ada selisih Rp216.800.000. Jadi, total mencapai Rp299.300.000," kata dia.

Zainul juga menjelaskan saat ini pihaknya sedang mendalami kasus tersebut. Hingga berita ini diturunkan, pihak BRI Cabang Tulangbawang belum bisa dikonfirmasi. "Tindakan sementara yang kami lakukan introgasi pelapor dari pihak Bank BRI Cabang Tulangbawang, cek TKP, pasang police line, introgasi seputaran ATM, baik itu penjaga warung dan penjaga wc umum. Kami belum bisa memastikan berapa jumlah pelaku karena CCTV belum diberikan BRI ke Polres Mesuji, sebab harus melalui presedur," kata dia. (RIO/PRO2)