KALIANDA (Lampungpro.com): Badai siklon Dahlia ikut memporak-porandakan kapal nelayan di sepanjang pantai Lampung Selatan. Informasi yang dihimpun Lampungpro.com dari sejumlah nelayan di Kalianda, misalnya, angin kencang dan gelombang tinggi badai Dahlia membuat banyak kapal terlempar ke darat.

Menurut Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Provinsi Lampung Marzuki Yazid, berdasarkan laporan para anggota, kapal nelayan rusak terdapat di Way Mulai, Kecamatan Rajabasa, Lampung Selatan. "Pendataan masih dilakukan. Sebagian rusak parah, karena dihantam gelombang besar," kata Marzuki Yazid, Sabtu (2/12/2017).

Gelombang besar juga membuat nelayan tidak melaut. Wilayah terdampak badai Dahlia, kata Marzuki, yakni Lampung bagian barat dan ada alur laut selatan. "Tapi kalau yang Lampung Timur tidak kena dampak. Mereka masih bisa melaut," kata Marzuki.

Sedangkan nelayan di Bandar Lampung sebagian masih melaut terutama kapal di bawah 10 gross ton, di sekitar Teluk Lampung. "Tidak terlalu banyak nelayan yang melaut, karena ini sedang musim barat. Banyak nelayan yang pindah operasi ke pantai timur," kata Marzuki. (PRO1)