Bahas Ekonomi Indonesia, Ma'ruf: Ekonomi Syariah Belum Optimal
Lampungpro.co, 26-Nov-2018
Heflan Rekanza 840
BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com) : Calon Wakil Presiden RI nomor urut 01 Ma'ruf Amin menyebutkan saat ini perekonomian syariah di Indonesia baru mencapai 50 persen dari yang sudah dicanangkan oleh Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia (DSN MUI). Hal tersebut diutarakan langsung oleh Ma'ruf Amin saat ditemui Lampungpro.com, usai mengisi kuliah umum yang dihelat oleh Fakultas Syariah Universitas Negeri (UIN) Raden Intan Lampung, di GSG UIN Raden Intan.
�
"Saat ini di Indonesia ekonomi syariah sudah berkembang menjadi sistem nasional, dan dipandu oleh hukum islam yg dikeluarkan fatwanya melalui dewan syariah nasional. Namun hanya berjalan 50 persen," ucap dia, Senin (26/11/2018).
�
Ia juga mengatakan, terkait kendala kendala yang dihadapi untuk menargetkan ekonomi syariah yang telah dicanangkan Dewan Syariah Nasional (DSN) diantaranya terkait dengan pelayanan. "Untuk menjadi ekonomi dunia kita harus harus mengedukasi masyarakat, meningkatkan pelayanan yang harus bagus serta prima dan sumber daya manusia yang harus kuat karena itu pengaruh terbesar yang masih terkendala," kata dia.
�
Maruf Amin menegaskan, pihaknya harus mensinkronisasi antara pusat dan daerah yang harus bersatu, seperti halnya Aceh yang seluruh bank daerahnya dikonversi menjadi syariah dan ada keberpihakan antara pusat serta pemerintah daerah. (FEBRI/PRO4)