Pj Gubernur Lampung Samsudin (tengah) Saat Diwawancarai Awak Media | Ist/Lampungpro.co

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Penjabat (Pj) Gubernur Lampung, Samsudin, mewanti para aparatur sipil negara (ASN) di Lampung agar tidak terlibat dalam tindak pidana perjudian baik online maupun konvensional.

Pj Gubernur Lampung, Samsudin mengatakan, pihaknya akan memberikan sanksi tegas kepada para ASN dan pegawai pemerintahan lainnya, yang terlibat dalam kasus perjudian baik sebagai pemain maupun yang mempromosikannya.

"Kalau ada ASN yang terlibat, nanti akan kami perlakukan sama dan ditindak tegas melalui Inspektorat Lampung," kata Samsudin saat menghadiri jumpa pers pengungkapan kasus perjudian di Mapolda Lampung, Jumat (28/6/2024) sore.

Meski demikian, hingga kini Pj Gubernur Lampung belum menerima informasi maupun laporan spesifik terkait ASN terlibat bermain judi online.

"Saya belum dapat laporan dari Inspektorat, khusus penanganan ASN di Lampung, nanti kami akan merazia Ponsel mereka secara rutin, teknisnya akan dilakukan melalui Diskominfotik," ujar Samsudin.

Untuk menekan kasus perjudian di Lampung, Pemprov Lampung bekerjasama dengan Polda Lampung, untuk terus menindak para pelaku hingga dapat benar-benar menimbulkan efek jera.

Selain itu, Pemprov Lampung melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) hingga Dinas Sosial (Dinsos), bakal menggiatkan sosialisasi bahaya judi online kepada masyarakat, sebagai upaya pencegahan.

Sebelumnya, Polda Lampung berhasil menangkap 46 pelaku yang terlibat dalam kasus perjudian baik online maupun konvensional di Lampung, dalam waktu dua pekan.

Jajaran Polda Lampung juga menangkap 16 selebritis Instagram (Selebgram) wanita di Lampung, karena terlibat mempromosikan judi online (Judol) slot di Instagram dalam waktu sepekan sejak 17 Juni 2024.

Para Selebgram tersebut, kedapatan mempromosikan berbagai situs judi online ke media sosialnya masing-masing, dengan menerima sejumlah upah dari endorse tersebut. (***)

Editor : Febri Arianto