JAWA TIMUR (Lampungpro.com): Sebanyak 19 burung jenis love bird dan wambi asal Tiongkok dimusnahkan pihak Balai Besar Karantina Pertanian (BBKP) Surabaya, Jawa Timur, karena tidak dilengkapi dengan surat izin lengkap dan juga diduga mengandung virus flu burung (avian influenza/AI).

Kepala Balai Besar Karantina Pertanian Surabaya Musaffak Fauzi, mengatakan burung-burung yang dimusnahkan terdiri dari 13 ekor jenisnya wambi dan enam ekor jenis love bird. "Burung-burung tersebut dimusnahkan dengan cara dibius dan selanjutnya dibakar dalam incenerator," kata dia, saat jumpa pers dengan awak medaia di Sidoarjo, Jawa Timur, Rabu (30/8/2017).

Fauzi juga mengatakan pemusnahan ini untuk mencegah masuk dan tersebarnya virus avian influenza (AI) ke wilayah Jawa Timur. "Sebanyak 19 ekor burung itu dibawa salah satu penumpang Lion Air dari Tiongkok pada 29 Agustus 2017. Pemilik tidak melengkapi dokumen kesehatan dari negara asal atas burung-burung tersebut," kata dia.

Padahal, kata Fauzi, Pemerintah Tiongkok saat ini melarang pengiriman burung ke Indonesia terkait bahaya virus flu burung. "Pemilik juga tidak melaporkan burung tersebut ke petugas karantina. Sehingga petugas karantina akhirnya menahan burung-burung itu," kata dia.

Ia mengatakan, penahanan terhadap burung-burung ini dilakukan karena tidak dilaporkan dan diserahkan kepada petugas karantina untuk dilakukan tindakan karantina. Sehingga, melanggar ketentuan dalam UU No. 16 tahun 1992 tentang karantina hewan, ikan dan tumbuhan.

"Kemudian berdasarkan surat edaran Kepala Badan Karantina Pertanian perihal kewaspadaan terkait kasus AI di RRT dan berdasarkan Permentan no. 69 tahun 2014 tentang perubahan Permentan No.44 tahun 2013 tentang penghentian pemasukan unggas dan atau produk unggas dari RRT ke dalam wilayah Indonesia supaya dilakukan pemusnahan," kata dia. (**/PRO2)