Jajaran manajemen PT Pelindo II Cabang Panjang dan Balai Karantina, saat meninjau dermaga, Jumat (7/8/2020). LAMPUNGPRO.CO

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) Cabang Panjang menerima kunjungan kerja Kementerian Pertanian yang diwakili Kepala Pusat Kepatuhan Kerjasama dan Informasi Perkarantinaan Ir. Junaidi M.M didampingi Kepala Balai Karantina Pertanian Kelas I Bandar Lampung Muhammad Jumadh. DiterimaGeneral Manager IPC Panjang Adi Sugiri didampingi Deputy General Manager Komersial, Dony Yuniarto, dalam rangka peningkatan eksport melalui Pelabuhan Panjang, Jumat (7/8/2020).

Junaidi menjelaskan pada Agustus ini merupakan musim panen raya di sejumlah daerah di Indonesia. Sedangkan  pada Maret 2020 merupakan musim tanam raya.

"Jadi di Agustus para petani serentak melakukan panen raya. Diharapkan ekspor terbesar adalah komoditi unggulan Provinsi Lampung seperti nenas, kopi, singkong, dan lada. Sehingga nilai ekspor petani kita pada triwulan kedua ini mengalami lonjakan di tengah pandemi Covid-19. Hal ini merupakan angin segar bagi para petani yang berdampak positif pada sektor perekonomian Provinsi Lampung," ucap Junaidi.

Sementara General Manager IPC Panjang Adi Sugiri mengatakan IPC Panjang siap mendukung kegiatan tersebut dari sisi kepelabuhanan. "Kami akan berupaya yang terbaik dari sisi sarana dan prasarana untuk menunjang suksesnya kegiatan ini, memang menjadi tugas dan kewajiban kami guna menjaga mata rantai logistik di Provinsi Lampung," ucap GM.

General Manager IPC Panjang Adi Sugiri menambahkan, bahwa prioritasnya adalah menjadi pelabuhan trade fasilitator dan hub regional Sumbagsel. "Bagi para pelanggan kami dalam melakukan kegiatan jasa kepelabuhanan. Saat ini IPC Panjang merupakan salah satu pelabuhan internasional di Pulau Sumatera terbesar yang memiliki jalur perdagangan hampir ke seluruh belahan dunia," pungkasnya. (PRO1)