Pada bagian lain, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Lampung, Bambang Sumbogo, mengatakan kehadiran layanan ini diharapkan mampu menggairahkan angkutan udara yang lesu selama masa pandemi Covid-19. "Harus diakui syarat terbang yang harus rapid tes antigen jadi kendala selama ini karena biayanya hampir sama dengan tiket Lampung-Jakarta," kata Bambang.
Pihaknya menargetkan seluruh pintu masuk Lampung baik darat, laut, dan udara ada fasilitas GeNose C19, agar penyekatan warga yang ingin masuk Lampung makin efektif. "Sekarang GeNose19 baru ada di Bandara dan Terminal Rajabasa. Nantinya kita juga berharap ada di Pelabuhan Bakauheni, stasiun kereta api, dan gerbang tol," kata Bambang yang juga Penjabat Bupati Pesisir Barat itu.
Kehadiran layanan ini menurut calon penumpang, Dewa Putu Wirata, amat membantu, terutama dari sisi biaya. Dia mengatakan layanan ini memudahkan calon penumpang terbang.
Pada tes GeNose19 ini, dia dinyatakan negatif. "Tak banyak makan waktu, karena ngak sampai 10 menit hasilnya sudah keluar dan kita bisa lanjut terbang. Harganya terjangkau dibandingkan dengan tes sebelumnya," kata Dewa yang terbang dengan tujuan Bali. (PRO1)
Berikan Komentar
Saya yakin kekalahan Arinal bersama 10 bupati/walikota di Lampung...
1629
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia