KOTA AGUNG (Lampungpro.com): Hujan lebat selama lebih dari enam jam menyebabkan banjir bandang di Pekon Umbar, Kecamatan Kelumbayan, Tanggamus, Kamis (8/11/2018) dinihari. Banjir yang mulai terjadi sekitar pukul 00.30 WIB hingga subuh itu sebanyak 17 rumah rusak rata tersapu banjir. Satu warga dilaporkan meninggal.

Menurut Kasubid Pencegahan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Lampung, Madiono, banjir juga menerjang sejumlah daerah di Lampung Selatan. Pihaknya masih menunggu laporan resmi untuk segera menerjunkan bantuan ke lapangan. "Namun kawan-kawan lain seperti Tagana sudah bergerak ke lapangan. Infonya memang ada satu warga meninggal," kata Madiono kepada Lampungpro.com.

Informasi resmi ini, kata Madiono, agar tepat penanganan. Misalnya, ada info yang menyebutkan lumpur hingga satu meter. Sejauh ini, pihaknya baru menerima informasi melalui pesan singkat.

Dari berbagai sumber yang dihimpun Lampungpro.com disebutkan badan jalan daerah terdampak banjir tertimbun material longsor, akses kendaraan roda empat menjadi lumpuh, listrik padam, jaringan komunikasi terganggu, dan dua sepeda motor hilang terseret banjir. Kemudian, 18 rumah hilang dan jembatan gantung terputus. Kondisi ini membuat warga membutuhkan butuh pasokan makanan dan minuman. Rumah rusak terdapat rusak di Dusun Sukajadi, tiga rumah hilang dan 21 rusak berat di Dusun Sukadamai. (PRO1)