BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Tim dosen Fakultas Teknik Universitas Malahayati, mengambil langkah inovatif terkait permasalahan budidaya ikan air tawar di Dusun Sinar Negeri, Desa Negeri Sakti, Gedong Tataan, Pesawaran, Lampung.
Masalah utama yang mereka hadapi diantaranya seringnya pencurian ikan, kesulitan dalam memberikan pakan, terhambatnya kontrol ikan, bahkan mereka harus memakai senter di malam hari untuk mengawasi kolam ikan.
Menyikapi hal ini, tim dosen Fakultas Teknik Universitas Malahayati terdiri dari Fauzi Ibrahim, S.T., M.T., Dr. Ir. Hardoyo, M.Eng., bersama dosen Teknik Mesin Universitas Lampung (Unila), Ahmad Yonanda, S.T., M.T, membangun pembangkit listrik tenaga piko hidro (PLTA-PH) di aliran Sungai Dusun Sinar Negeri, Desa Negeri Sakti, Gedong Tataan, Pesawaran.
Mesin PLTA PH Karya Dosen Universitas Malahayati | Lampungpro.co/Dok Malahayati
Tujuan utama dari pembangunan PLTA PH tersebut, untuk mengimplementasikan teknologi tepat guna dengan memanfaatkan aliran air sungai sebagai sumber pembangkit listrik skala kecil.
Salah satu elemen kunci dari proyek ini adalah penggunaan jenis turbin pelton di aliran sungai yang relatif kecil, jadi solusi yang tepat untuk kondisi sumber daya air yang ada.
Sementara itu, salah satu anggota tim, Dr. Ir. Hardoyo, M.Eng mengungkapkan, proyek tersebut mencakup tahapan dalam penerapan teknologi kepada kelompok masyarakat mitra, meliputi identifikasi masalah dan kebutuhan masyarakat mitra, analisis potensi penerapan teknologi, fabrikasi alat teknologi oleh mahasiswa dan bengkel yang ditunjuk Tim Pengabdian Masyarakat Universitas Malahayati.
"Uji coba teknologi ini dilakukan untuk memastikan kinerja mesin, serta diseminasi teknologi kepada kelompok masyarakat mitra melalui sosialisasi, edukasi, dan tahap penerapan teknologi," ungkap Hardoyo.
Selain itu, proyek tersebut juga melibatkan tahap monitoring dan evaluasi secara berkala, untuk memeriksa apakah teknologi ini dapat berfungsi dengan baik dalam mengatasi permasalahan mitra.
Hasil yang diharapkan dari proyek tersebut, berupa peningkatan pengetahuan masyarakat tentang teknologi yang dapat diterapkan di daerah mereka, peningkatan kreativitas dalam menghasilkan pembangkit listrik skala kecil, hingga mendukung pembudidayaan ikan secara berkelanjutan.
Salah satu manfaat langsung adanya proyek tersebut, tersedianya lampu penerangan disekitaran kolam ikan yang ditenagai pembangkit listrik, diharapkan dapat mengurangi insiden pencurian ikan dan mempermudah pengendalian ikan saat malam hari.
Kegiatan tersebut, juga nantinya dapat menunjang pelestarian lingkungan di daerah mata air maupun sungai yang menjadi wilayah cakupan program. (***)
Editor : Febri Arianto
Berikan Komentar
Saya yakin kekalahan Arinal bersama 10 bupati/walikota di Lampung...
1286
Lampung Selatan
3983
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia