BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Bentuk kepedulian terhadap lingkungan, main dealer resmi sepeda motor Honda PT. Tunas Dwipa Matra (TDM) Lampung bersama Komunitas Seribu Pohon, melaksanakan penanaman sebanyak seribu bibit pohon di Kelurahan Pidada, Kecamatan Panjang, Bandar Lampung, Minggu (12/1/2020).

Kegiatan bertajuk "Seribu Pohon, Satu Hati, Satu Visi, Selamatkan Bumi" ini dihadiri langsung Wakil Ketua II DPRD Kota Bandar Lampung Aep Saripudin, Wakil Ketua Komisi III DPRD Kota Bandar Lampung Handrie Kurniawan, Dandim 0410/KBL, Camat Panjang, Lurah Pidada, tokoh masyarakat Kelurahan Pidada, dan puluhan masyarakat.

General Manajer Marketing PT. TDM Lampung Dony Ronaldo mengatakan, kegiatan ini dilakukan berangkat dari isu lingkungan. Dimana saat ini, sudah selayaknya lingkungan harus dijaga dan PT. TDM Lampung sebagai pihak swasta, bertanggung jawab untuk ikut serta menjaga lingkungan. Salah satunya melakukan penanaman pohon.

"Kegiatan CSR ini, lebih banyak bergerak di  pendidikan. Tapi hari ini, sebagai titik tolak landasan kita untuk bisa makin peduli dengan lingkungan. Saya tertarik dengan, anak-anak muda ini agar kedepan bisa menggugah kepedulian terhadap lingkungan. Saya harap, kedepan bisa konsisten dan honda support kegiatan positif seperti ini," kata Dony Ronaldo.

Adapun alasan khusus, PT. TDM Lampung memilih Kelurahan Pidada, Kecamatan Panjang ini, karena di wilayah Kelurahan Pidada sering terjadi banjir dan tanah longsor. Sehingga PT. TDM Lampung memilih Kelurahan Pidada untuk ditanami pohon.

"Mudah-mudahan Honda selalu berkontribusi ke lingkungan. Kami selalu menerapkan teknologi, yang berperan dalam menjaga lingkungan hidup di Kota Bandar Lampung. Pohon yang dipilih ini, merupakan pohon yang produktif dan bisa dipanen oleh masyarakat," ujar dia.

Sementara itu, Camat Panjang Bagus Harisma mengapresiasi PT. TDM atas kepeduliannya terhadap lingkungan di wilayah Kecamatan Panjang. Dimana kegiatan penanaman ini, sebagai upaya untuk antisipasi banjir di Kelurahan Pidada. 

"Saya mendukung kegiatan ini, karena punya nilai bagi kehidupan kedepannya. Saya harap kedepan bisa memberikan dampak positif dalam upaya penanggulangan banjir dan sebagainya. Ini juga sebagai, sarana peningkatan kesehatan masyarakat untuk paru-paru dunia, dan mengurangi dampak pemanasan global," ujar Bagus.

Bagus berharap kedepannya, kegiatan ini terus ditingkatkan dan tetap konsisten. Namun meskipun demikian, ia ingin kedepan tidak hanya pada penanaman pohon. Akan tetapi, kedepan harus ada program bersih-bersih lingkugan. (FEBRI/PRO2)