RAWAJITU TIMUR (Lampungro.co): Fenomena kemarau panjang El Nino 2023 berdampak buruk dan menjadi momok bagi pelaku usaha, tidak terkecuali para pelaku usaha budidaya udang di kawasan tambak udang Bumi Dipasena, Kecamatan Rawajitu Timu, Kabupaten Tulang Bawang. Banyak petambak mengalami gagal panen, merugi, dan bahkan gagal bayar hutang modal budidaya.
Untuk mengatasi situasi sulit ini, umumnya pembudidaya udang akan melakukan dua hal, yaitu menahan tebar benur (tidak tebar/off) atau jika ada yang tetap tebar, biasanya menurunkan padat (densitas) penebaran.
Namun, Nuh Hudowi (57), petambak di Kampung Bumi Dipasana Abadi, Rawajitu Timur, Tulang Bawang, tidak terpengaruh oleh kendala tersebut. Meskipun banyak sesama pembudidaya mengalami gagal panen dan rugi, Nuh Hudowi berhasil memanen udang Vanamei sebanyak 6 ton sejak Agustus hingga akhir Desember. Hasil ini diperoleh dari empat petak tambak miliknya dengan siklus budidaya masing-masing tambak selama 3,5 bulan dengan umur panen udang rata-rata 75 hari
Dengan mengoperasikan empat kolam tambak secara efisien, Nuh Hudowi mampu mengatasi berbagai kendala seperti penyakit udang, kenaikan harga pakan, biaya operasional, dan penurunan harga udang. Meskipun menghadapi tantangan yang tidak ringan, Nuh Hudowi mendapatkan hasil bersih penjualan udang rata-rata di atas 80% dari selisih biaya operasional (BO).
"Saya tebar benur di empat petak tambak dengan mengatur jarak waktu, mulai dari udang yang baru ditebar hingga yang besar. Pengaturan waktu ini memudahkan pengelolaan dan membantu mensiasati permodalan," kata Nuh Hudowi.
Menurutnya, kunci keberhasilan dalam budidaya udang adalah menjaga agar tambak tidak bocor, menghindari amoniak atau lumpur di dalam tambak. Kemudian, menjalani budidaya dengan penuh semangat dan keceriaan.
Nuh Hudowi juga menekankan pentingnya menghindari stres. Tetap jujur dan amanah ketika mendapatkan pinjaman modal dari mitra bisnis.
"Dalam masa sulit seperti ini, baik karena faktor alam maupun fluktuasi harga, saya bersyukur tetap berhasil panen udang. Hasilnya bahkan cukup untuk membantu membayar cicilan hutang biaya pembangunan rumah," pungkas Nuh Hudowi.(***)
Editor Amiruddin Sormin, Laporan: Nafian Faiz.
Berikan Komentar
Saya yakin kekalahan Arinal bersama 10 bupati/walikota di Lampung...
1260
Lampung Selatan
3938
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia