BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Gubernur Lampung Arinal Djunaidi terus mematangkan pengembangan kawasan pariwisata terintegrasi di Bakauheni, bersama tiga perusahaan BUMN, yakni PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (PT. ASD), PT. Indonesia Tourism Development Coporation (PT. ITDC) dan PT. Hutama Karya (PT. HK).
"Kita ingin menyatukan pemikiran kita bersama, bahwa Bakauheni ini harus dibangun karena sudah mendapat persetujuan dari Presiden. Sebagai tahap awal, pengembangan kawasan pariwisata terintegrasi atau Bakauheni Harbour City ini, akan dimulai di kawasan Menara Siger Lampung," ujar Gubernur Lampung, Arinl Djunaidi, Jumat (12/6/2020) kemarin.
Menurut Arinal, pembangunan ini selain akan berpengaruh terhadap perekonomian, di satu sisi Provinsi Lampung memiliki kekayaan alam yang luar biasa yang tidak dimiliki provinsi lainnya. "Ini yang berbeda, kita mempunyai suatu kekayaan alam, seperti Anak Gunung Krakatau, Teluk Kiluan, Pulau Pahawang yang itu bisa dinikmati melalui pengembangan ini. Selain itu, mudah-mudahan 30 persen masyarakat Jakarta akan berada di situ," kata dia.
Arinal menjelaskan, pembangunan in ditargetkan akan terselesaikan di tahun 2024. 'Tahun 2024 sudah selesai dan diharapkan semuanya terlibat. Saya berharap lebih bagus dari yang sudah-sudah seperti Nusa Dua, Mandalika dan Labuan Bajo, tetapi memerlukan satu program dan daya dukung investasi yang luar biasa," jelas dia.
Untuk mewujudkannya, Arinal meminta dukungan kesepakatan mewujudkan program tersebut yang kemudian ditindaklanjuti dengan membentuk tim. "Kita perlu adanya kesepakatan siapa mengerjakan apa, ini merupakan potensi pariwisata yang bisa kita kembangkan secara bersama menjadi potensi nasional. Yang terpenting kita sepakat mewujudkan program ini, kita lanjutkan dengan membentuk tim," ucap dia.
Dampak dari pengembangan ini juga seperti pada peningkatan angka kunjungan wisata ke Lampung baik domestik maupun asing, menciptakan lapangan kerja dan "indirect effect" bagi masyarakat setempat dan tersedianya ruang bagi kebudayaan untuk berkembang.
Sementara itu, Direktur Utama ASDP Ira Puspadewi mengatakan pembangunan pengembangan kawasan pariwisata terintegrasi di Bakauheni bisa dimulai dengan merevitalisasi Menara Siger Lampung. "Selama ini berproses kita ingin memulai revitalisasi dari satu spot yaitu menara siger," ujar Ira.
Ira menjelaskan konsep sederhananya Menara Siger Lampung dilakukan revilatisasi seperti membangun Museum Krakatau dan dijadikan taman bunga. 'Kenapa tidak menjadikan Siger yang sudah ada, bagaimananya seperti apa saya kira sederhananya mulai dahulu antara ASDP bersama Pemprov Lampung. Kalau bisa Natal dan tahun baru ini sudah ada sesuatu," katanya.
Presiden Direktur PT. ITDC Abdulbar M Mansoer mengatakan Provinsi Lampung terutama wilayah Bakauheni sangat potensial untuk dikembangkan menjadi destinasi wisata. "Kita ingin apa yang disampaikan Gubernur ini bisa lebih baik dari semuanya, karena ini sangat potensial dengan memiliki pantai dan pemandangan yang indah," ujarnya.
Abdulbar mengatakan bersama PT. ASDP dan PT. HK terus melakukan perencanaan salah satunya mempersiapkan maket. Selanjutnya, mematangkan dalam proses untuk desain/masterplan. "Disitu nanti kita akan mempersiapkan maket dan rencana sehingga jika investor datang sudah ada maket akan lebih mudah untuk mereka menghitung untuk investasinya seperti apa," terang dia.(RLS/PRO2)
Berikan Komentar
Dukungan dan legacy yang besar, juga mengandung makna tanggung...
23467
Bandar Lampung
5371
180
19-Apr-2025
230
19-Apr-2025
197
19-Apr-2025
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia