DENPASAR (Lampungpro.com): Lawatan Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Al Saud di Indonesia sejak Rabu (1/3/2017) berakhir Minggu (12/3/2017). Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin bersama Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, melepas keberangkatan Raja Salman di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Minggu (12/3/2017) pukul 10.30 WITA.

Kunjungan ke Indonesia merupakan rangakain lawatan Raja Salman terlama, bahkan memperpanjang masa liburannya dari semula 9 Maret hingga 12 Maret 2017. Menurut Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, Raja Salman sangat menikmati Pulau Bali dengan segala keindahan alamnya, keramah-tamahan, dan berbagai fasilitas. "Alhamdulillah kita bersyukur kedua belah pihak, baik Raja Salman beserta rombongan maupun masyarakat Bali itu saling berbahagia dan bergembira dengan kunjungan ini," kata Lukman Hakim.

Sedikitnya 16 mobil boks dikerahkan untuk mengangkut barang milik rombongan Raja Salman. Semua barang-barang tersebut barang belanjaan atau oleh-oleh yang di beli di Bali selama sepekan liburan. Semua barang diangkut menuju Haneda Jepang menggunakan pesawat nomor flight 7361 type B773. Total barang yang diangkut sebanyak 678 koli dengan berat 16 ton.

Menteri Agama memberikan cinderamata berupa mushaf Istiqlal terdiri dari tiga jilid. Menurut Menag, Mushaf Istiqlal, merupakan mushaf khas Indonesia, karena pada pinggiran di setiap lembarnya ada ornamen berbeda-beda setiap dua puluh halaman. "Jadi itu menunjukkan 34 provinsi di Tanah Air, karena setiap ornamennya berbeda-beda yang merupakan ciri setiap provinsi, dan itu merupakan sesuatu yang sangat khas yang tidak ditemukan pada mushaf-mushaf lain," kata Menteri Agama. (PRO1)