Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Bayi Dua Tahun Ditemukan Meninggal Usai Tercebur di Kanal Bumi Dinasena Abadi Tulang Bawang
Lampungpro.co, 20-Jun-2024

Febri 1347

Share

Ilustrasi Balita Tenggelam | Ist/Lampungpro.co

RAWAJITU TIMUR (Lampungpro.co): Seorang bayi berusia dua tahun inisial AAR di Kampung Bumi Dipasena Abadi, Rawajitu Timur, Tulang Bawang, ditemukan tewas tercebur ke saluran buang (kanal) di depan rumah orang tuanya pada Rabu (19/6/2024) sore.

Menurut salah satu saksi, Aris Prayoga (39) yang merupakan tetangga korban mengatakan, siang itu dirinya sedang membersihkan rumput dalam tambak miliknya untuk persiapan tebar benur.

"Istri saya berteriak memanggil saya dari rumah, karena ada tetangga mencari anaknya yang sebelumnya bermain di bawah rumah, dan sudah mencari sekitar rumah, tapi belum ketemu," kata Aris Prayoga, Kamis (20/6/2024).

Mendengar teriakan istrinya, Aris segera meninggalkan pekerjaan dan ikut mencari korban dari sisi seberang rumah mereka (rumah korban di seberang kanal).

"Saya lihat ada benda yang mencurigakan, saya segera berenang ke tengah kanal dan ternyata itu adalah korban yang sudah dalam kondisi mengapung," ujar Aris Prayoga.

Lalu Aris langsung menarik korban ke pinggir, untuk dinaikkan ke daratan dalam kondisi sudah lemas. Lalu korban langsung dibawa ke rumah bidan dan dirujuk ke Puskesmas Rawat Inap Rawajitu Selatan, namun korban dinyatakan telah meninggal dunia.

Terpisah, Kepala Kampung Bumi Dipasena Abadi, Nuh Hudawi menjelaskan, korban sebelumnya bermain dengan kedua kakaknya di dalam rumah. Kemungkinan korban keluar rumah dan bermain ke pinggir kanal tanpa disadari oleh kedua kakaknya.

"Sementara ibu korban saat itu sedang beraktivitas di dapur dan ayahnya saat itu sedang bekerja membabat rumput di tempat orang," jelas Nuh Hudawi. (***)

Editor : Febri Arianto
Laporan : Nafian Faiz

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Eva Dwiana Lanjut, Banjir Bandar Lampung Bakal...

Sebagai salah satu warga Bandar Lampung yang jadi korban...

3697


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved