Sutego, warga Desa Pulau Tengah, Kecamatan Palas, Kabupaten Lampung Selatan, tewas setelah ditembak komplotan begal, Minggu (7/6/2020) | HENDRA/Lampungpro.co

LAMPUNG SELATAN (Lampungpro.co): Naas nasib Sutego, warga Desa Pulau Tengah, Kecamatan Palas, Kabupaten Lampung Selatan. Sutego meregang nyawa setelah dadanya ditembus peluru senjata api (senpi) komplotan begal yang menghadangnya pada, Minggu (7/6/2020) pukul 15.15 WIB. Para pelaku melarikan diri ke arah Desa Serdang, Lampung Timur.

Peristiwa yang menggegerkan masyarakat Pulau Tengah tersebut, diduga korban Sutego melawan saat komplotan begal mengadang dan menodongkan senpi. Menurut Alfin saksi di tempat kejadian perkara, kejadian penemuan korban pembegalan tersebut sekitar pada pukul 15.15 WIB.

"Sutego sebelum roboh diterjang peluru senpi begal, sempat melawan salah satu pelaku dengan cara mengayunkan arit. Korban juga mengejar pelakunya namun tidak kena. Korban pun akhirnya roboh setelah di tembak oleh pelaku yang mengacungkan senpi kebelakang atau kearah korban," kata Arif, saksi sekaligus teman korban yang ketika itu ada di tempat kejadian perkara (TKP), kepada Lampungpro.co, Minggu (7/6/2020).

BACA JUGA: Gagal Bawa Kabur Motor, Komplotan Begal Tembak Mati Warga Palas Lampung Selatan

"Kejadian saat kami sedang merumput dan ngambil lalap-lalapan, datang pelaku sebanyak dua orang yang menggunakan sepeda motor Honda Blade. Pada saat beroperasi di TKP, satu pelaku menghampiri korban dan satu lagi duduk menunggu di motor. Setelah kejadian itu usai, para pelaku langsung kabur ke arah Desa Serdang Lampung Timur," lanjut Arif.

Sebelumnya, korban Sutego tewas terkena tembakan oleh begal di bagian dada dan meninggal dunia di lokasi. Sedangkan sepeda motor korban selamat, tidak sempat dibawa pelaku. Hingga berita ini diturunkan jenazah korban disemayamkan di RSUD Bob Bazar Kalianda. Sementara para pelaku masih dalam pengejaran oleh jajaran Polres Lamsel dan Polsek Palas.(HENDRA/PRO2)