#beritalampung #beritalampungterkini #beritaolahragalampung #beritapolitiklampung #beritaasiangames #beritalampungupdate #infolampungpro.com #lampungprodotcom #lampungwisata #beritapendidikan #infopendidikan #infokementrian #gubernurlampung

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com): Kehidupan warga Pasar Griya Sukarame kini semakin miris. Pasalnya, setelah digusur oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung, kini warga sudah tidak memiliki tempat tinggal. Warga Pasar Griya Sukarame kini tidak bisa bekerja sebagaimana mestinya.

Salah satu warga setempat, Rudi, mengatakan, kini ia hanya bisa mengais sisa-sisa bangunan yang digusur. Ia mencabuti paku yang ada di sisa-sisa bangunan. "Lumayan bisa buat makan dan rokok," kata Rudi kepada Lampungpro.com, Selasa (24/7/2018) siang.

Rudi bersama warga setempat sudah tidak tenang dalam bekerja saat mengetahui kabar rencana penggusuran Pasar Griya Sukarame. "Kami selalu khawatir, dan nggak berani jauh-jauh mencari nafkah," kata dia.

Warga lainnya, Suroso mengaku hanya bisa pasrah dengan keadaan yang telah terjadi. Kini ia hanya bisa merenungi dan memandang Pasar Griya Sukarame yang telah rata dengan tanah. "Udah nggak bisa ngapa-ngapain," kata dia.

Namun, Suroso berharap persoalan segera selesai. Ia ingin bisa kembali hidup normal sebagaimana mestinya. Saat ini, kedua anak Suroso pun tidak bisa bersekolah lantaran tidak memiliki ongkos. Istrinya yang biasa menjadi asisten rumah tangga pun kini tak bekerja. "Bisa cari nafkah lagi. Saya cuma mau kebijaksanaan pemerintah," kata dia. (SYAHREZA/PRO2)