BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com):�Mengakhiri sebuah hubungan terkadang lebih baik daripada mempertahankannya.�Sayangnya, banyak orang yang memilih bertahan dalam hubungan yang mungkin hanya akan berakhir dengan saling menyakiti.
Beberapa hubungan asmara terkadang lebih baik diakhiri, karena menjalaninya tidak akan membuahkan hasil dan hanya membuang-buang waktu.�Wajar jika ada beberapa konflik dalam hubungan jangka panjang.
Tapi, jika konflik itu terus berkepanjangan tanpa ada penyelesaian, kita harus benar-benar memikirkan ulang. Konsultan hubungan Benjamin Ritter mengatakan, akan ada banyak masalah, kesalahpahaman, dan konflik ketika dua orang tetap memutuskan hidup bersama tanpa ada adanya kedekatan.
Memang, kata dia, hubungan tersebut masih bisa berjalan, karena kedua pihak sama-sama memiliki tujuan untuk membuat hubungan itu "sukses". Kendati demikian, tak peduli seberapa keras usaha yang dilakukan, hubungan asmara yang diperjuangkan tak akan berjalan baik jika salah satu atau kedua pihak tidak fokus pada tujuan akhir.
Nah, agar kita tidak terjebak dalam kondisi ini, mungkin ada baiknya untuk menyimak ciri-ciri hubungan yang tak akan berjalan baik.
1. Tidak ada kompromi
Kompromi memang sulit. Namun, kompromi merupakan bagian penting dari setiap hubungan, terlepas betapa sulitnya itu. Jika kita atau pasangan menolak berkompromi dengan cara apa pun, ini hanya akan menyebabkan keretakan dalam hubungan.
"Hubungan adalah tentang mendengarkan satu sama lain, dan membantu satu sama lain merasa nyaman dalam hubungan itu," kata Ritter. Ia mengatakan, saat salah satu pasangan berhenti mencoba berkompromi dan memahami satu sama lain, hubungan itu tidak berfungsi lagi.
2. Kurangnya keintiman
Pada titik tertentu dalam hubungan, keintiman kita dengan pasangan bisa saja berkurang dan itu hal yang normal. Tapi, ketika keintiman tidak ada sama sekali, maka itu bisa menjadi tanda sesuatu yang serius terjadi dalam hubungan kita.
Ritter mengatakan, kurangnya keintiman ini terjadi karena salah satu pihak yang semakin menjauh dan tidak peduli untuk membuat perubahan atau mendiskusikan masalah.
Dan, kurang keintiman ini bisa disebabkan karena stres di luar hubungan. "Jika hal ini muncul tanpa usaha untuk memperbaikinya, ini membuat hubungan tidak akan berjalan baik," ucap Ritter.
3. Lebih banyak getaran negatif daripada positif
Hidup seharusnya penuh dengan getaran positif, dan ketika salah satu orang paling penting dalam hidup hanya membawa hal negatif, ini bisa berbahaya bagi kehidupan kita. "Sebuah hubungan harus menjadi kekuatan positif dalam sebagian besar waktu hidup kita," papar pakar asmara Elle Huerta.
Menurut dia, hal negatif memang tak bisa dihindari. Tapi, suatu hubungan seharusnya tak membuat kita merasa tidak aman, sedih, marah, terjebak atau bingung.
4. Merasa terjebak
Perasaan terjebak ini biasanya muncul saat kita merasa ada sesuatu yang hilang meski telah menjalin hubungan lama dengan seseorang. Kita tahu, jika kita tak merasa bahagia seutuhnya. Tapi, kita tak ingin memutus hubungan dengan orang yang kita sayangi.
Mungkin kita berpikir, dia masih sangat berarti bagi kita, dan hidup tanpanya terasa sangat menakutkan. "Untuk memperjelas perasaan diri sendiri, cari waktu dan jarak dari semua gangguan kehidupan sehari-hari," saran Huerta.
Ia menyarankan kita untuk mencari kedamaian dan ketenangan sehingga kita bisa berpikir jernih dan menuliskan apa yang kita rasakan. "Tuliskan semua perasaan kita mengenai hubungan tersebut dan apa yang benar-benar layak serta kita inginkan dalam hidup," ucap dia.
Menurut dia, pikiran dan perasaan seringkali terpengaruh oleh omongan orang lain. Padahal, jauh di lubuk hati kita tahu jawaban yang benar dan kerap kita abaikan. Jika kita telah merasakan semua tanda tersebut dalam hubungan yang kita jalani, mungkin sudah waktunya untuk mengakhiri hubungan tersebut.
Cobalah melihat kesempatan lain yang sedang menunggu. Hubungan yang kita jalani saat ini mungkin bukan kesempatan yang baik.
Ada kebaikan lain di luar sana yang menanti. Kita tak akan menemukan kebahagiaan sejati, kecuali kita membuka diri terhadap kemungkinan itu. "Suatu hari, kita akan mengingat masa lalu dan bersyukur bahwa perpisahan itu terjadi."
"Kita tidak dapat bertemu seseorang yang lebih baik jika terus bertahan dengan orang yang salah," ucap Trina Leckie. (***/PRO3)
Berikan Komentar
Sebagai salah satu warga Bandar Lampung yang jadi korban...
4141
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia