Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Belajar Online, Telkomsel Sediakan Kartu Perdana dan Kuota 10GB Cuma Rp10 untuk Siswa Madrasah
Lampungpro.co, 22-Sep-2020

Amiruddin Sormin 992

Share

Vice Presiden Sales and Care Strategy Tellomsel Andri Wibawanto (kedua kiri) dan Direktorat Kurikulum Sarana Kelembagaan dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah A. Umar (kedua kanan) saat penandatanganan nota kesepahaman kolaborasi Telkomsel bersama Kementerian Agama. LAMPUNGPRO.CO/TELKOMSEL

JAKARTA (Lampungpro.co): Telkomsel menyediakan kartu perdana beserta kuota data 10GB dari Paket Merdeka Belajar Jarak Jauh (BMJJ) senilai Rp10. Paket ini dilengkapi renewal dengan kuota 11GB senilai Rp5000. Telkomsel akan melakukan distribusi kartu perdana khusus tersebut kepada madrasah yang mendaftarkan diri di sistem pendataan online Kementerian Agama.

Menurut Direktur Sales Telkomsel, Ririn Widaryani, program ini dirancang untuk menunjang madrasah dalam menjalankan pembelajaran jarak jauh. Inisiatif tersebut diharapkan mampu memberikan manfaat nyata bagi para peserta didik dan pendidik dalam menjalani cara baru pada kegiatan belajar mengajar di tengah situasi pandemi seperti sekarang. Program ini dimulai dari 21 September sampai 31 Desember 2020.

Sebagai dukungan, Telkomsel menjalin kolaborasi lanjutan bersama Kementerian Agama melalui penandatanganan nota kesepahaman yang laksanakan bersama pada Senin (21/9/2020). Menurut Direktur Kurikulum Sarana Prasarana Kesiswaan dan Kelembagaan (KSKK) Madrasah Kementerian Agama, Ahmad Umar, bantuan kartu perdana dan kuota internet 10GB dapat memudahkan siswa dalam kegiatan pembelajaran jarak jauh.

Selain itu, Telkomsel juga akan mengadakan webinar bertema 'Merdeka Belajar Jarak Jauh Pendidikan Madrasah melalui Teknologi Digital dengan Jaringan Terluas' pada akhir September 2020, yang dapat diikuti secara umum untuk mendapatkan informasi lebih lengkap dari kolaborasi lanjutan antara Telkomsel dan Kementerian Agama. Sebelumnya, Telkomsel juga  menjalin kolaborasi bersama Kementerian Agama dengan menghadirkan program penyediaan kuota terjangkau yang tersedia bagi lebih dari 80 ribu madrasah di seluruh Indonesia. (PRO1)

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Pilgub Lampung, Peruntungan Arinal Djunaidi Berhenti di...

Saya yakin kekalahan Arinal bersama 10 bupati/walikota di Lampung...

1286


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved