BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com) : Kepolisian Resor Kota (Polresta) Bandar Lampung menggelar Operasi Waspada sejak 13- 28 November 2018 lalu. Dalam operasi tersebut berhasil diamankan 13 pucuk senjata api rakitan (senpira) berikut dengan 415 butir peluru dan juga 10 unit bom ikan, 1 bilah senjata tajam, serta dua tersangka.

Kabag Ops Polresta Bandar Lampung, Kompol Ujang Supriyanto mengatakan, operasi tersebut berdasarkan surat telegram Kapolda Lampung yang ditandatangani oleh  Irjen Purwadi Arianto dengan STR/335/XI/OPS/1.3/2018. "Sasarannya menyisir kepemilikan senjata tajam, senjata api, bom dan bahan peledak, kata dia,Kamis (29/11/2018).

Ujang mengungkapkan, operasi tahun ini lebih maksimal dibandingkan tahun lalu karena dari jumlah barang bukti yang berhasil di amankan. Pengamanan ini juga membuka jalan bagi Polresta Bandar Lampung untuk memetakan wilayah rawan. "Ya lebih maksimal, memudahkan untuk pemetaan," ungkap dia.

Sementara, Kasubbag Humas Polresta Bandar Lampung, AKP Titin Maemunah menjelaskan pihaknya juga turut mengamankan dua orang tersangka yang merupakan warga Sekampung Udik, Lampung Timur, masing-masing Salahudin san Anton. Keduanya di amankan karena memiliki senjata api rakitan dan kunci letter T.

"Iya dua orang ini kita duga komplotan begal, karena saat kita amankan ada barang bukti senjata api rakitan dan juga kunci T. Untuk itu kita amankan lebih dahulu di Polresta Bandar Lampung untuk dimintai keterangan lebih lanjut," jelasnya.(**/PRO4)