Pelaku Saat Diamankan Polisi | Ist/Lampungpro.co

GUNUNG SUGIH (Lampungpro.co): Pria asal Kampung Terbanggi Besar, Lampung Tengah inisial FR (31), ditembak Tekab 308 Satreskrim Polres Lampung Tengah pada Rabu (24/5/2023).

Kepala Satreskrim Polres Lampung Tengah, AKP Edi Qorinas mengatakan, FR ditembak karena terkenal sadis membegal warga yang melintas di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) dan Jalur Terminal Betan Subing Terbanggi Besar, Lampung Tengah.

"Tercatat pelaku FR ini sudah 50 kali beraksi membegal warga, sehingga masuk dalam target Operasi Sikat Krakatau 2023," kata AKP Edi Qorinas dalam keterangannya, Kamis (25/5/2023).

Pelaku masuk golongan bandit, karena terkenal sadis dan licin dari sergapan petugas. Bahkan saat ditangkap, FR melakukan perlawanan hingga melukai dua polisi.

Merasa membahayakan saat ditangkap, FR kemudian terpaksa dilakukan tindakan tegas dan terukur, dengan dua butir timah panas, karena terus berusaha melawan dan melarikan diri saat disergap.

"Dari catatan kepolisian, FR saat beraksi selalu mempersenjatai diri dengan senjata tajam dan senjata api. Total ada 50 laporan polisi baik di Polsek Terbanggi Besar, maupun di Satreskrim Polres Lampung Tengah," ujar Edi Qorinas.

Menurut AKP Edi Qorinas, FR merupakan pelaku kejahatan yang selalu meresahkan para pengguna jalan. Tercatat pelaku FR ini masuk kategori residivis, karena sudah tiga kali keluar masuk penjara.

Dalam aksinya, modus operandi pelaku saat menjalankan aksinya dengan cara mengejar, memepet korban, lalu menodong, dan merampas harta milik korban.

Terakhir kali FR beraksi bersama satu temannya yang hingga kini masih buron, dengan menggasak sepeda motor Honda Revo dan Ponsel. Dari tangan pelaku, polisi berhasil menemukan sepucuk senjata api rakitan jenis Revolver dan sebutir peluru aktif kalliber 38. (***)

Editor : Febri Arianto