Pemuda Lampung Timur Saat Diamankan Polisi | Lampungpro.co

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Pemuda asal Gunung Sugih Besar, Lampung Timur berinisial AS yang ditangkap Tim Tekab 308 dan Unit Ramor Polresta Bandar Lampung di wilayah Jalan Ir Sutami Tanjung Bintang Lampung Selatan, sudah lima kali mencuri motor. Dari aksi pencurian tersebut, tiga diantaranya di wilayah Tanjung Bintang dan dua di Bandar Lampung.

Pelaku berinisial AS (17) saat dihadirkan dalam ekapos di Mapolresta Bandar Lampung, AS mengakui perbuatannya. Terakhir beraksi, ia di wilayah pelataran masjid di wilayah Nusantara Permai, Sukabumi, Bandar Lampung.

BACA JUGA : Curi Motor di Campang Raya, Remaja Asal Sekampung Udik Ditembak Polisi di Tanjungbintang

"Saya terakhir mencuri motor Honda Beat warna putih di halaman masjid. Saat beraksi, saya dibantu rekan bernama JN. Kemudian saya tertangkap di wilayah Tanjung Bintang, sementara rekan saya kabur ke Lampung Timur," kata AS, Jumat (22/1/2021).

Dalam penuturannya, AS beraksi saat situasi disekitaran lokasi sudah sepi, lengah, mudah diamankan, dan mudah diambil. Setelah dirasa aman dan memungkinkan, barulah AS melancarkan aksinya.

"Sebelumnya saya sama JN pantau dulu situasi sekitar itu, setelah mereka sholat baru kita ambil. Saya yang ambil langsung dengan menggunakan kunci Letter Y milik JN. Sedangkan JN menunggu dari luar sambil memantau situasi.

Setelah berhasil mencuri motor korban, keduanya kemudian menjual ke wilayah Lampung Timur. Tiap satu sepeda motor, ia menjualnya seharga Rp2 juta hingga Rp3 juta. Kemudian dari hasil penjualannya tersebut, dibagi dua dimana AS ini mendapatkan jatah Rp1 juta.

Sebelumnya AS ditangkap jajaran Tim Tekab 308, Unit Ranmor Polresta Bandar Lampung, bersama Tim Opsnal Polsek Tanjung Bintang Lampung Selatan karena didapati mencuri sepeda motor di Nusantara Permai, Sukabumi, Bandar Lampung pada Senin (18/1/2021). AS mencuri di masjid saat pemilik kendaraan sedang Salat Magrib.

Ada pun modus operandi pelaku ini, berasal dari Lampung Timur sudah ada tim yang berangkat. Saat beraksi, rata-rata mereka berboncengan bersama ada dua hingga tiga motor. Mereka mencari sasaran mana yang lengah, mudah diamankan, dan mudah diambil dari mereka. Sebelumnya pelaku ini sempat ditembak jajaran Tim Opsnal Polsek Tanjung Bintang. (PRO3)

>