Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Berbau LGBT, FPI Bandar Lampung Bubarkan Pemutaran Film Kucumbu Tubuh Indahku
Lampungpro.co, 13-Nov-2019

Heflan Rekanza 1915

Share

Ormas FPI saat membubarkan pemutaran film kucumbu tubuh indahku di Bandar Lampung | Lampungpro.co

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Front Pembela Islam (FPI) Bandar Lampung membubarkan secara paksa gelaran nonton bareng film berjudul "Kucumbu Tubuh Indahku" karya Garin Nugroho di Dewan Kesenian Lampung (DKL) PKOR Way Halim Bandar Lampung, Selasa (12/11/2019) sore. Kuasa Hukum FPI Bandar Lampung, Hendra Wahyuda, mengatakan pembubaran tersebut dilakukan lantaran adanya indikasi laporan masyarakat yang menyebutkan bahwa film tersebut mengandung unsur pornografi dan cenderung berafiliasi mengarah pada lesbi, gay, biseks, dan transgender (LGBT).

"Kami dari ormas FPI dapat informasi dari masyarakat bahwa ada tontonan film yang melanggar kaidah agama islam. Jadi kami minta film itu tidak diputarkan lagi karena akan menimbulkan penolakan massa yang lebih banyak lagi," kata Hendra saat dihubungi Lampungpro.co, Rabu (13/11/2019).

Saat ditanya mengenai langkah ke depan pasca pembubaran nonton bareng ini, Hendra menyebut ke depan akan terus memantau pemutaran film tersebut di Lampung. "Tentu kami nanti akan terus memantau film ini di Lampung. Pembubaran ini juga dilakukan karena tidak ada izin dari pihak kepolisian. Ini juga menimbulkan pro dan kontra dikalangan masyarakat. Kami harap kedepan penyelenggara harus berhati-hati," ujar dia.

Terpisah, Ketua FPI Bandar Lampung menjelaskan film tersebut banyak mengandung unsur yang melanggar asusila. Menurutnya hal tersebut sudah melenceng jauh dari syariat agama dan undang-undang. "Kami bersepakat tidak ada lagi film yang melanggar susila di Kota Bandar Lampung maupun di Provinsi Lampung. Jangan sampai kedepan ini terjadi lagi dan membiarkan film-film yang merusak generasi," jelas dia.

Fuad menyebut awalnya pihaknya datang ke kantor Dewan Kesenian Lampung (DKL) untuk melakukan tabayun dan memberikan klarifikasi kebenaran penayangan film yang mengundang praktik LGBT. (FEBRI/PRO2)

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Lampung Dipimpin Mirza-Jihan: Selamat Bertugas, "Mulai dari...

Dukungan dan legacy yang besar, juga mengandung makna tanggung...

24407


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved