TANJUNG BINTANG (Lampungpro.co): Momen Puasa Ramadan, jadi berkah tersendiri bagi pedagang peci dan Al-Quran diberbagai pasar di Lampung Selatan. Pasalnya pada Ramadan 1443 Hijriah atau tahun 2022 ini, mendapat omset dan keuntungan berlimpah, karena meningkatnya permintaan.
Salah satu pedagang peci di Tanjung Bintang, Wahyu Ahmad Ramdani, dalam seharinya saat momen Ramadan ini, bisa menjual hingga 50 peci disatu tempat. Begitu juga dengan penjualan Al-Quran, juga mengalami peningkatan.
"Iya Alhamdulillah, omset penjualan peci Ramadan tahun ini, meningkat dari biasanya. Saat hari biasa sebelum Ramadan, biasanya hanya terjual 5-10 peci, kini bisa sampai 50 peci," kata Wahyu Ahmad Ramdani kepada Lampungpro.co, Minggu (10/4/2022).
Tiap harinya, Wahyu Ramdani berjualan di Pasar Tanjung Bintang dan Pasar Talang Jawa, Merbau Mataram. Ia menjual berbagai macam, motif, dan jenis peci mulai dari motif peci songkok berlogo NU, songkok polos, dan berbagai macam lainnya.
"Harganya juga bervariasi, tergantung jenis, motif, dan ukuran yang akan dibeli, mulai Rp35 hingga Rp75 ribu. Untuk penjualan Al-Quran, juga meningkat hingga 40 picis seharinya, dijual mulai Rp45 ribu hingga termahak Rp75 ribu," ujar Wahyu Ramdani.
Jika dibandingkan tahun sebelumnya sejak awal Pandemi Covid-19, penjualan peci Ramadan tahun 2022 ini, mengalami peningkatan. Wahyu berharap, umat islam tahun ini, bisa ramai merayakan Ramadan hingga Hari Raya Idulfitri. (***)
Editor : Febri Arianto
Berikan Komentar
Saya yakin kekalahan Arinal bersama 10 bupati/walikota di Lampung...
1256
Lampung Selatan
3928
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia