BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Menderita penyakit memang tidak mengenal waktu dan tidak memandang usia tua ataupun muda. Sebab penyakit itu pasti datang, apalagi jika kurang menjaga kesehatan dengan baik. Oleh karena itu sebelum penyakit itu menghampiri, maka sudah seharusnya mempersiapkan diri dalam mengantisipasinya.

Adapun cara antisipasi tersebut, dengan cara mendaftarkan diri sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) yang dikelola oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.

Muhamad Sabar Syafi (33), salah satu peserta JKN-KIS yang telah merasakan manfaat pelayanan kesehatan di Rumah Sakit Puri Betik Hati Bandar Lampung. Saat itu, M. Sabar Syafi menggunakan pelayanan tersebut untuk mengobati anaknya bernama Aqilla Nursalsabila Syafi (9).

Saat itu, anaknya didiagnosa oleh dokter rumah sakit telah menderita penyakit demam berdarah dengue (DBD). Sehingga harus menjalani rawat inap di rumah sakit selama lima hari. Pada saat ditemui Lampungpro.co, M. Sabar bersedia menceritakan pengalamannya berobat dengan menggunakan kartu JKN-KIS.

Saat itu, dirinya merasa cemas dan khawatir terhadap putrinya karena panas tinggi yang tak kunjung turun, meski sudah mendapatkan penanganan intensif di rumah sakit. Sehingga dokter harus menyarankan, untuk dilakukan rawat inap di rumah sakit.

"Prosesnya menggunakan JKN-KIS ini, tidak rumit. Karena semua berkas administrasi, bisa diurus bersamaan dengan penanganan medis. Sehingga akhirnya anak saya cepet ditangani oleh tenaga medis diruang perawatan rumah sakit. Dengan adanya program ini, saya merasa sangat terbantu. Karena tidak perlu mengeluarkan uang sepeserpun. Cukup dengan mengeluarkan kartu JKN-KIS, semua urusan jadi beres," ujar dia.