RAWAJITU TIMUR (Lampungpro.com): Ratusan petambak Dipasena menghadiri syukuran atas selesainya revitalisasi pintu air (dam) di area pintu air Dam 9, Desa Bumi Dipasena, Kecamatan Rawajitu Timur, Kabupaten Tulangbawang, Sabtu (25/8/2018). Revitalisasi ini sepenuhnya dibiayai swadaya masyarakat melalui Program Investasi 1000 yang dimotori Perhimpunan Petambak Pengusaha Udang Wilayah (P3UW) Lampung.

"Pintu dam adalah salah satu infrastruktur paling vital bagi masyarakat untuk kelangsungan usaha budidaya yang menopang ekonomi. Ribuan keluarga di Kecamatan Rawajitu Timur ini sangat bergantung pada kelancaran air masuk ke area pertambakan," kata Ketua P3UW Lampung Nafian Faiz.

Keempat unit Dam ini merupakan bagian dari 55 pintu air galvanis lapis aspal dikerjakan bersama beberapa kontraktor swasta sejak maret 2018. Pembangunannya menelan biaya Rp1,31 miliar dan selesai direvitalisasi dengan baik.

Pintu dam Bumi Dipasena ini pernah direncanakan masuk bantuan Kementerian Kelautan Perikanan. "Dulu sampai survei lokasi dan mengajak koordinasi beberapa kali. Tapi tidak ada kabarnya lagi. Makanya kami perbaiki sendiri. Selanjutnya kami serahkan kepada pemerintahan Kampung masing-masing untuk menjaga dan merawatnya," kata Nafian.

Menurut Arizal, ketua panitia sekaligus Koordinator P3UW Infra Bumi Dipasena Mulya, pihak paling berjasa atas selesainya revitalisasi pintu dam ini adalah anggota P3UW lampung dan masyarakat Bumi Dipasena. Hinggi kini, kata dia, masih berkomitmen mengumpulkan dana swadaya melalui Program Investasi 1000 P3UW Lampung.

"Meskipun pintu air selesai diperbaiki, bukan berarti Program revitalisasi mandiri di Dipasena selesai. Masih banyak infrastruktur yang harus diperbaiki," ujar Arizal.(PRO1)