BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Peresmian Pasar Natar, Kabupaten Lampung Selatan setelah direnovasi rencananya dihadiri Presiden RI Joko Widodo (Jokowi). Rencana ini diungkapkan Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan (Zulhas) saat kunjungan kerja ke Provinsi Lampung, Jumat (2/8/2024).
"Pasar Natar bulan depan tepatnya di September akan diresmikan dan akan diusahakan Presiden Jokowi hadir ke Lampung secara langsung," ujar Zulkifli Hasan, seperti dikutip Suara.com (jaringan media Lampungpro.co), dari Antara.
Dia menjelaskan dalam kunjungan tersebut direncanakan selain meresmikan bangunan Pasar Natar yang saat ini berubah menjadi pasar higienis dan modern dilanjutkan dengan peninjauan jalan serta ke beberapa lokasi lain.
"Presiden selain melihat Pasar Natar juga akan melihat jalan rusak. Dengan potensi Lampung tentunya kami akan banyak membawa program dari pusat ke Lampung untuk terus membangun Lampung agar jadi lebih baik," kata Zulkifli Hasan.
Dia mengatakan pembangunan Pasar Natar yang dilakukan Kementerian PUPR sangat ekonomis. Namun memiliki kualitas bangunan yang berkualitas sangat baik.. "Kalau PUPR yang mengerjakan semuanya bagus tapi ekonomis. Ini harga pengerjaannya sebenarnya Rp60 miliar tapi terpakai hanya Rp44 miliar namun kualitasnya nomor satu," kata dia.
Zulhas mengatakan pedagang pasar merupakan salah satu fokus dari pelaksanaan ekonomi kerakyatan, jadi perlu dukungan pemerintah salah satunya melalui kegiatan rehabilitasi pasar. "Sebagai upaya mendukung pedagang pasar, pemerintah membangun pasar kecil, menengah, dan sedang dimana-mana. Tapi memang belum bisa semua karena Indonesia wilayahnya besar serta jumlah pasar cukup banyak," katanya.
Zulhas menjelaskan meski dengan keterbatasan tersebut pemerintah akan terus membenahi pasar-pasar tradisional di Indonesia salah satunya di Provinsi Lampung. "Untuk membenahi pasar tradisional memang membutuhkan waktu, seperti Pasar Natar yang akan diresmikan bulan depan oleh Presiden," ucap dia.
Pasar Natar yang berada di Kabupaten Lampung Selatan memiliki luas lahan 6.462 meter persegi, dengan luas lantai dasar 3.735 meter persegi, dan luas lantai dua 3.104 meter persegi. Total luas lantai bangunan 6.839 meter persegi, jumlah pedagang 800 orang, jumlah lapak 496 unit, jumlah ruko 18 unit, dan jumlah kios kecil 286 unit.
Luas ruko sebesar 18 meter persegi, dan luas lapak 9 meter persegi. Pembangunan pasar tradisional menjadi pasar modern tersebut dilaksanakan dengan skema multiyears contract melalui APBN Tahun Anggaran 2023-2024 dengan nilai kontrak Rp44,4 miliar. (***)
Editor Amiruddin Sormin
Berikan Komentar
Saya yakin kekalahan Arinal bersama 10 bupati/walikota di Lampung...
1193
Lampung Selatan
3153
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia