Puluhan Ton Pupuk Oplosan Saat Diamankan Polisk di Palas Lampung Selatan | Lampungpro.co/Humas Polres

PALAS (Lampungpro.co): Seorang pria berinisial J (33) asal Dusun Banyumas, Desa Tanjung Sari, Palas, Lampung Selatan, digerebek polisi sedang mengoplos pupuk ilegal di rumah kosong di desanya, Selasa (7/3/2023).

Kapolsek Palas, AKP Andi Yunara mengatakan, penangkapan tersebut berdasarkan informasi dan laporan masyarakat sekitar.

"Saat digerebek, pelaku sedang mengoplos pupuk merek Phonska menggunakan sekop di rumah kosong," kata AKP Andi Yunara dalam keterangannya, Rabu (8/3/2023).

Dalam aksinya, pelaku mencampur dan mengoplos 2 ton pupuk merek Phonska dengan 6 ton dolomit dan 2 ton borax. Dengan aksinya itu, pelaku memiliki omset mencapai Rp50 juta.

"Lalu pupuk oplosan itu dikemas kembali ke dalam karung pupuk ukuran 50 Kg merek MPK Mahkota, kemudian dijahit menggunakan mesin jahit karung," ujar Andi Yunara.

Selanjutnya sejumlah 10 ton pupuk oplosan tersebut, dimuat ke Truk Colt BG 8533 JD, untuk dikirim ke daerah Palembang, Sumatera Selatan.

Menurut Kapolsek, pelaku sudah lama berjualan pupuk, namun indikasi berlangsungnya pengoplosan pupuk baru dua kali dalam musim panen.

Dari tangan pelaku, polisi turut menyita barang bukti berupa Truk Colt Diesel bermuatan 10 ton pupuk oplosan merek MPK Mahkota, 16 lembar karung pupuk merk Phonska warna putih, dan 21 lembar karung pupuk merk MPK warna putih list oranye.

Selain itu, ada juga satu unit timbangan duduk, dua sekop bergagang kayu, dan satu unit mesin jahit karung. (***)

Editor : Febri Arianto
Reporter : Hendra

>