LAMPUNG TIMUR (Lampungpro.com): Kedua tangannya menggenggam erat stang sepeda ontel yang sudah berkarat. Setapak demi setapak kaki pria sepuh itu melangkah dengan menuntun sepeda berkarat, dengan beban dagangannya berupa bakso tusuk (cilok), raut pria berusia 82 tahun terlihat berat. Dia bernama Sarmadi (82), tinggal di Desa Labuhanratubaru, Kecamatan Wayjepara, Lampung Timur.
Dengan semangat yang tinggi seoalah Sarmadi tidak terasa lelah, harapan mengkais rezeki recehan demi untuk bertahan hidup. Jalan , jalan yang dilintasi tidak semua mulus, namun demi menjajakan dagangannya Sarmadi harus menempuh jalan berpuluh kilo hanya dengan menuntun sepeda yang terbebani oleh dagangannya.
Caping gunung yang dicat warna merah itu, setia menutupi kepalanya dari sengatan matahari. Kulit tangan yang sudah mengkriput dan berwarna hitam legam karena tersengat matahari, tampak gemetar memegang stang sepedanya. Sarmadi pun sudah tidak mampu mengayuh sepeda dengan kedua kakinya.
Sarmadi yang hanya tinggal dengan istrinya itu, berangkat dari rumah untuk menjajakan daganganya pagi kembali pulang sore. Dia berangkat mengais rezeki dengan berbekal nasi dan lauk seadanya, dengan dibungkus plastik, sebagai pengisi perut siang. Setiap harinya dia berjalan dengan beban tidak kurang dari 30 kilogram dan menjadi aktivitas rutin di usia senjanya.
Sarmadi (82), masih tampak semangat demi bertahan hidup. | SUSANTO/PRO2)
Berikan Komentar
Saya yakin kekalahan Arinal bersama 10 bupati/walikota di Lampung...
1296
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia