Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Bikin Heboh, Benda Mirip Bola Api di Langit Lampung Ternyata Sampah Antariksa China
Lampungpro.co, 01-Aug-2022

Febri Arianto 1260

Share

Lokasi Benda Asing di Langit Lampung | Lampungpro.co/Dok BRIN

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Viral jagad media sosial, benda mirip bola api melayang di atas langit Lampung pada Sabtu (30/7/2022) malam. Setelah diselidiki, benda tersebut rupanya sampah antariksa milik Stasiun Antariks China.

Peneliti Senior Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Thomas Djamaludin mengatakan, sampah antariksa itu berjenis CZ5B. Sifat sampah itu, merupakan bekas roket peluncuran modul Stasiun Antariksa China berbobot sekitar 20 ton dan berukuran 30 meter.

"Selain di Lampung, juga terpantau dibeberapa wilayah di Indonesia seperti di Sumatera Bagian Selatan dan Kalimantan Barat. Daerah tersebut, terlintasi pada saat-saat akhir lintasan bekas roket, kata Thomas Djamaludin dilansir Suara.com (jaringan media Lampungpro.co), Senin (1/8/2022).

Ada pun sampah antariksa besar tersebut, jatuh di Samudera Hindia pada Sabtu (30/7/2022) sekitar pukul 23.45 WIB. Sementara hasil penelitian, sampah antariksa tersebut tidak berbahaya bagi biota laut ketika jatuh di perairan.

"Data orbit dari pemantauan space-track.org menunjukkan, titik jatuh berada di barat daya Indonesia. Namun bisa jadi, ada pecahannya yang mungkin tersebar sepanjang lintasan terakhir, orbitnya melintasi Sumatera Bagian Selatan, ujar Thomas Djamaludin.

Jika ada penduduk yang melihat objek langit yang jatuh sekitar pukul 23.45 WIB, dapat segera melaporkan ke Pusat Riset Antariksa BRIN melalui surat elektronik prantariksa@brin.go.id. Sementara itu, Kepala Pusat Riset Antariksa BRIN, Emanuel Sungging Mumpuni menjelaskan, berdasarkan hasil analisis tim Riset Benda Jatuh Antariksa, sampah antariksa itu jatuh disekitaran wilayah selatan Filipina.

"Kemudian berada pada ketinggian 10 Km di atas wilayah Sarawak, Malaysia. Proses benda jatuh antariksa, juga berhasil direkam pengamat di Lampung melalui Observatorium Astronomi ITERA Lampung (OAIL)," jelas Emanuel Sungging Mumpuni.

Menurut informasi dari Kementerian Sains, Teknologi, dan Inovasi (MOSTI) melalui maklumat tertulis Agensi Angkasa Malaysia (MYSA) pada 31 Juli 2022, serpihan roket yang sama juga terpantau di wilayah Malaysia. Serpihan roket tersebut, terbakar semasa memasuki ruang udara bumi.

Sementara pergerakan serpihan yang terbakar, terdeteksi melintasi ruang udara Malaysia. Fenomena itu dibuktikan dengan kesaksian dari masyarakat di wilayah Malaysia, berhasil merekam fenomena tersebut dari perangkat seluler mereka dan menjadi viral. (***)

Editor : Febri Arianto


Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Lampung Dipimpin Mirza-Jihan: Selamat Bertugas, "Mulai dari...

Dukungan dan legacy yang besar, juga mengandung makna tanggung...

15374


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved