Enam Pak Ogah Saat Diamankan Polresta Bandar Lampung | Lampungpro.co/Dok Samapta

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Tim Satuan Samapta Polresta Bandar Lampung, menangkap enam pelaku polisi cepek atau dikenal Pak Ogah disejumlah jalan protokol Bandar Lampung, Selasa (26/7/2022). Istilah Pak Ogah sendiri, merupakan pekerjaan yang berusaha mengatur lalu lintas, dengan imbalan maupun meminta paksa dari pengguna jalan.

Kepala Satuan Samapta Polresta Bandar Lampung, Kompol Suwandi mengatakan, ada pun keenam Pak Ogah yang diamankan itu berinisial MY (19), TA (24), J (31), WD (25), R (32), dan MG (16). Keenamnya merupakan warga Bandar Lampung.

"Mereka diamankan berdasarkan laporan masyarakat dan pengguna jalan. Mereka merasa resah dengan keberadaan para pelaku Pak Ogah, karena terkesan mengganggu pengguna jalan, hingga membuat kemacetan," kata Kompol Suwandi.

Selain itu, masyarakat juga resah dengan keberadaan pelaku Pak Ogah, karena sering meminta paksa sejumlah uang ke pengendara. Apabila tidak diberikan imbalan, bahkan sebagian diantara mereka, ada yang melempari pengendara.

"Atas laporan itu, tim kami patroli dan mendapati keenam pelaku, sementara lainnya lari karena mengetahui kedatangan tim. Keenamnya ditangkap di Jalan ZA Pagar Alam Rajabasa, Jalan Pangeran Antasari, dan Jalan Teuku Umar," ujar Suwandi.

Dari keterangan para pelaku yang ditangkap, kebanyakan mereka ini pengangguran dan tidak punya pekerjaan tetap. Selanjutnya mereka yang ditangkap, didata dan dibina agar tidak mengulanginya lagi.

Setelah itu, pihak kepolisian bekerjasama dengan Dinas Sosial, untuk membantu menyelesaikan permasalahan tersebut. Apabila nantinya mereka tetap bandel, maka kepolisian akan menghukum tegas dengan tindak pidana ringan, dihukum tiga bulan penjara. (***)

Editor : Febri Arianto