Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

BMKG Prediksi Dampak El Nino Lebih Parah Tahun ini, Ancaman Gagal Panen Ganggu Ketahanan Pangan
Lampungpro.co, 03-Aug-2023

Amiruddin Sormin 3747

Share

ilustrasi kekeringan. SUARA.COM

JAKARTA (Lampungpro.co): Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi, ancaman El Nino pada tahun ini akan lebih parah dibanding pada tiga tahun sebelumnya. BMKG memprediksi puncak El Nino akan terjadi pada Agustus hingga September 2023.

Selain itu, BMKG juga menyebutkan parahnya tingkat kekeringan yang melanda Indonesia juga diakibatkan dengan adanya Indian Ocean Dipole (IOD). Sebagaimana dilansir Suara.com (jaringan media media Lampungpro.co) dari laman BMKG, Rabu (2/7/2013),  IOD merupakan perbedaan suhu permukaan laut antara dua wilayah yakni Laut Arab (Samudra Hindia bagian barat) dan Samudra Hindia bagian timur di selatan Indonesia.

BMKG memprediksi, adanya fenomena El Nino tersebut berpotensi mengganggu ketahanan pangan nasional. Kondisi tersebut karena adanya ancaman gagal panen pada lahan pertanian tadah hujan akibat kekurangan air selama puncak musim kemarau.

Selain itu, kondisi kekeringan ini juga dapat berujung kepada bencana kebakaran hutan dan lahan (Karhutla). Adapun dari hasil pengamatan BMKG, indeks El Nino Juli ini mencapai level moderate atau sedang, sementara IOD sudah memasuki level indeks yang positif.

Namun demikian dalam laman tersebut, BMKG juga menyebutkan, fenomena El Nino dan IOD Positif justru saling menguatkan. Akibatnya, kedua fenomena tersebut akan membuat musim kemarau 2023 menjadi lebih kering.

Curah hujan pada kategori rendah hingga sangat rendah. Ada pun puncak kemarau kering 2023 diprediksi akan terjadi pada Agustus-September. (***)

Editor Amiruddin Sormin 

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
TPA Sampah Bakung Disegel, Pemkot Bandar Lampung...

Pemkot Bandar Lampung tak perlu cari TPA baru sebagai...

450


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved