#beritapolitiklampung #webberitadaerah #webberitanasional #portalberitalampung #portalberitawisatanasional #portalberitaasiangames #portalberitapendidikan #beritaolahragalampung #beritaolahraganasional #lampungproberitalampung #lampungprodotcom #webberitalampung #portalberitanasional #beritalampungterkini #beritakulinerlampung #beritawisatalampung #portalberitawisata Lampung, Indonesia,

WAY KANAN (Lampungpro.com): Bocah penderita hydrocephalus (pembengkakan akibat cairan di kepala) tiap hari kondisi semakin memburuk. Bocah berusia 10 tahun anak dari pasangan Mukminin Susanto (40) dan Painah (39), itu kini membutuhkan pertolongan dan perhatian, baik dari pemerintah Kabupaten Way Kanan maupun donatur lainnya untuk biaya penyembuhannya.

Ditemui di kediamanannya di Kampung Waytuba Senin (9/4/2018) sore,  Painah dan Mertua mengatakan penyakit yang diderita putra pertamanya itu sejak berusia 5 tahun 8 bulan. Namun, karena tidak memiliki biaya anaknya hanya dirawat sekedarnya di rumah.

Anak saya ini setiap hari kondisinya lemas. Saya kasihan melihat keadaan anak saya ini Pak. Tapi apa daya, keterbatasan dana membuat kami hanya bisa pasrah dan merawat seadanya di rumah, kata Painah sambil menangis.

Ditanya, apakah selama ini anaknya pernah mendapatkan perawatan, dia mengaku pernah tetapi seadanya saja, bergantung kondisi keuangan mereka. Bahkan, mereka belum pernah mendapat bantuan pengobatan dari pemerintah. Saya akui pernah tapi alakadarnya pak. Saya tidak bekerja, sementara suami saya juga kerjanya serabutan. Kami berharap uluran tangan donatur agar anak saya ini bisa sehat, harapnya. (INDRA/PRO2)