BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Bocah laki-laki berusia enam tahun asal Natar Lampung Selatan, tewas tenggelam saat berwisata di Kolam Renang Pratama, di Jalan Flamboyan, Tanjung Senang Bandar Lampung, Rabu (24/11/2021) pagi. Diduga bocah berinisial MZ ini tenggelam karena kurangnya pengawasan pihak wisata dan orang tua.
Dari informasi yang dihimpun, bocah tersebut datang bersama rombongan TK RA Aulia Natar, untuk berwisata bersama di kolam renang. Sesampainya di lokasi, ibu korban bersama adiknya berada di toilet untuk mengganti pakaian.
Saat itulah, korban kemudian hilang dari pengawasan orang tuanya, kemudian bocah tersebut terjatuh dan ditemukan di kolam sedalam 160 CM. Tak lama kemudian, salah satu karyawan di kolam langsung mendengar suara gaduh.
Setelah itu, korban langsung diselamatkan oleh karyawan kolam renang dan dilarikan ke rumah sakit terdekat. Namun sesampainya di rumah sakit, korban kemudian dinyatakan meninggal dunia.
Saat ditemui di lokasi, salah satu pegawai kolam renang bernama Robin mengaku, saat kejaduan korban masih bereaksi setelah diangkat dari dasar kolam. Meski demikian, ia tidak mengetahui secara persis, kronologis terjatuhnya bocah tersebut.
"Awalnya korban sempat ditolong sama petugas penjaga, namun korban meninggal dunia saat di rumah sakit. Penyebabnya saya kurang tahu, kemungkinan kurang pengawasan dari orangtuanya," kata Robin.
Ada pun tempat wisata kolam renang ini, yang tergolong rekreasi keluarga ini memiliki tiga kolam, dua diantaranya kolam anak-anak dan satu kolam untuk orang dewasa. Korban tenggelam di kolam dewasa yang diketahui mempunyai kedalaman sekitar 160-180 CM.
"Tenggelamnya di tempat kolam untuk orang dewasa, bagaimana dia bisa sampai disana kurang tahu saya. Setelah peristiwa ini, kolam yang awalnya tutup pukul 17.00 WIB, langsung ditutup saat siang hari," ujar Robin.
Sementara itu, Kapolsek Tanjung Senang Ipda Rosali turut membenarkan peristiwa tenggelamnya bocah di area kolam renang. Saat ini pihaknya sedang melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi di lokasi kejadian.
"Sedang kami mintai keterangan, termasuk orang tua korban. Sementara lokasi sudah kami pasangi garis polisi, anggota kami tadi juga sudah cek ke rumah duka," jelas Ipda Rosali. (***)
Editor : Febri Arianto
>
Berikan Komentar
Kalau pupuk dan BBM distribusinya bisa tertutup, harusnya Elpiji...
282
Lampung Timur
3962
Lampung Selatan
3164
Bandar Lampung
2501
146
10-Feb-2025
151
10-Feb-2025
118
10-Feb-2025
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia