Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Bukan WNA, Mayat Pria di Pantai Sukaraja Bandar Lampung Merupakan ABK Asal Tangerang
Lampungpro.co, 11-Oct-2022

Febri Arianto 2273

Share

Polisi Saat Evakuasi Mayat di Pinggir Pantai Sukaraja | Lampungpro.co

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Terkuak, mayat pria yang ditemukan warga di pinggiran Pantai Sukaraja, tepatnya di belakang Kantor SBR (bekas dermaga batu bara), Rawa Baru, Sukaraja, Bumi Waras, Bandar Lampung, bernama Markus Erren (50), warga Tangerang. Korban merupakan anak buah kapal (ABK) KM Ferindo 7.

Markus ditemukan warga hendak mencari rongsokan, memakai kaos belang warna putih dan celana pendek itu, diduga tewas karena tenggelam di laut. Dari informasi dihimpun, korban sempat dilihat oleh kru kapal yang melintas pada Minggu (9/10/2022) sore.

Kepala Satreskrim Polresta Bandar Lampung, Kompol Dennis Aria Putra membenarkan, korban bernama Markus, seorang ABK. "Iya benar, tapi untuk penyebab meninggalnya masih dalam penyelidikan," kata Kompol Dennis Aria Putra dalam keterangannya, Selasa (11/10/2022).


SEBELUMNYA : Cari Rongsokan, Warga Sukaraja Temukan Mayat Pria Tanpa Identitas di Pinggiran Pantai

Sebelumnya, salah satu saksi mata bernama Agus Setiawan (23) mengatakan, mayat tersebut ditemukan saat dirinya mencari rongsokan sesudah Salat Subuh pada Senin (10/10/2022). Ketika itu, Agus membawa senter penerangan, lalu melihat bayangan seperti seseorang.

"Penasaran saya mendekat, ternyata mayat laki-laki, saya langsung pulang melapor ke RT. Saat datang itu, dia masih tergenang di laut," kata Agus Setiawan.

Sementara itu, Ketua RT 13 LK I, Lin Mega memastikan, mayat pria yang ditemukan di pinggiran Pantai Sukaraja, belakang Kantor SBR bukan warganya. "Kami pastikan, itu bukan warga kami, karena kami tidak ada yang mengenalinya," ujar Lin Mega.

Disisi lain, Bhabin Kamtibmas Kampung Rawa Baru, Bripka Agus menjelaskan, awalnya pihaknya mendapat laporan warga sekitar pukul 10.00 WIB. Korban ditemukan warga sedang mencari rongsokan, ketika air laut sedang pasang.

"Memang sering banyak warga mencari rongsokan, saat air pasang, informasinya kemarin belum ada. Melihat ciri fisiknya, diduga mayat itu sudah tiga hari meninggal dunia," jelas Bripka Agus.

Berdasarkan ciri-ciri fisik, korban nampak seperti orang luar negeri. Selanjutnya korban dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Lampung, untuk diautopsi agar diketahui penyebab kematiannya. (***)

Editor : Febri Arianto

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
TPA Sampah Bakung Disegel, Pemkot Bandar Lampung...

Pemkot Bandar Lampung tak perlu cari TPA baru sebagai...

397


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved