Bupati Tanggamus Dewi Handajani dan Komandan Kodim 0424 /Tanggamus Letkol Arm Micha Aruan saat pembukaan TMMD ke-115. LAMPUNGPRO.CO/CHANDRA

KOTA AGUNG (Lampungpro.co): Bupati Tanggamus Hj. Dewi Handajani secara resmi membuka TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-115 di Kecamatan Air Naningan dengan tema 'TMMD dedikasi terbaik membangun NKRI' Selasa (11/10/2022). Turut hadir dalam kegiatan ini Kasrem 043/Gatam Kolonel inf Prasetyo, Dandim 0424/Tanggamus Letkol Arm Micha Arruan, Kapolres Tanggamus diwakili oleh  Wakapolres Tanggamus Kompol M. Ali Muhaidori, Ketua DPRD Tanggamus Heri Agus Setiawan, Kalapas kelas IIB Kotaagung Beni Nurrahman Kepala PN Tanggamus Ari Qurniawan, Camat Air Naningan Royen, dan para kepala pekon.

Dalam sambutannya, Bupati Dewi Handajani, mengatakan atas nama masyarakat Sinarjawa khususnya dan Pemerintah Kabupaten Tanggamus mengucapkan terima kasih kepada Dandim dan seluruh personil Kodim 0424/Tanggamus yang melaksanakan TMMD Ke-115 di Pekon Sinarjawa, Kecamatan Air Naningan. "Selanjutnya, kita berharap banyak hasil dan manfaat TMMD. Antara lain, dengan dibukanya akses jalan maka akan menunjang ekonomi masyarakat, mobilitas lebih mudah, dan lancar bagi masyarakat Sinarjawa dan sekitarnya," kata Bupati.

Lebih lanjut Bupati mengatakan peningkatan kesejahteraan masyarakat menuju terwujudnya pekon maju mandiri. TMMD merupakan kegiatan operasional sebagai wujud bakti TNI yang dilaksanakan  terpadu oleh satuan jajaran TNI bersama Pemerintah Daerah dan Pemerintah Pekon bersama masyarakat atas inisiatif sendiri. Atas permintaan yang dilaksanakan secara rutin sesuai kemampuan satuan dalam rangka membantu kesulitan masyarakat di sekitar wilayah Kodim 0424/Tanggamus untuk memperkokoh kemanunggalan TNIRakyat.

Di sisi lain, itu Komandan Kodim 0424 /Tanggamus Letkol Arm Micha Aruan, dalam laporannya mengatakan terwujudnya pembangunan infrastruktur di daerah guna meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan hidup masyarakat melalui program TMMD. Kegiatan yang dilaksanakan antara lain pembukaan badan jalan hingga perkerasan jalan onderlah.

Kemudian, pembuatan gorong-gorong bius beton, gorong-gorong plat decker, dan pembuatan talud. Sedangkan sasaran kegiatan non fisik antara lain penyuluhan wasbang dan bela negara, serta penyuluhan tanaman kopi dan lada.