Bupati Tubaba Umar Ahmad (kiri) saat menyerahkan naskah LKPJ. LAMPUNGPRO.CO/SAYUTI

PANARAGAN (Lampungpro.co): Bupati Tulangbawang Barat (Tubaba), Umar Ahmad, mengatakan kemajuan dan capaian pembangunan di berbagai bidang bukan semata kerja keras pemerintah daerah, namun bersama. "Saya sampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh pelaku pembangunan, jajaran Pemda, Forkopimda, para pelaku usaha, tokoh agama, tokoh masyarakat, organisasi masyarakat serta seluruh komponen masyarakat yang telah memberikan dukungan terhadap penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan di Kabupaten Tubaba," kata Umar Ahmad.

Hal tersebut disampaikan Umar Ahmad, saat memberikan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Tubaba Tahun 2021 pada acara Rapat Paripurna di Kantor DPRD Kabupaten setempat, Senin (21/2/2022). LKPJ Bupati Tubaba Tahun 2021 adalah laporan penyelenggaraan program pembangunan pemerintah daerah tahun 2021 yang merupakan kewajiban seluruh kepala daerah untuk menyusun LKPJ selama satu tahun anggaran dan ini merupakan tahun keempat dalam periode RPJMD 2017-2022.

Pada pelaksanaan pembangunan di 2021, lanjut Bupati Tubaba, pihaknya menentukan prioritas pembangunan yang tercantum dalam Rencana Kerja Pembangunan Daerah Kabupaten Tubaba pada 2021. "Kita menentukan lima perioritas pembangunan, yaitu pembangunan infrastruktur berkualitas, pembangunan SDM berkarakter melalui peningkatan aksesibilitas dan kualitas pelayanan dasar, pemberdayaan masyarakat melalui pengembangan ekonomi rakyat, pengembangan ekowisata dan pelestarian budaya, serta reformasi birokrasi, ujar Bupati.

Dia menambahkan dari  prioritas tersebut, banyak capaian didapatkan. Di antaranya persentase jalan mantap kabupaten mencapai angka 64,79% naik dari sebelumnya 63,76%. Kemudian, Indek Pembangunan Manusia (IPM) meningkat setiap tahun dan mencapai 66,22% pada 2021 yang mencerminkan tingkat pencapaian kesejahteraan penduduk dari perluasan akses layanan dasar bidang pendidikan dan Kesehatan

Di bidang kesehatan, realisasi pelaksanaan vaksinasi Covid-19 dosis pertama mencapai 161.307 jiwa atau 76,77%, dosis kedua mencapai 75.280 jiwa atau 35,83%, dan dosis ketiga mencapai 714 jiwa atau 0,34%. Untuk Angka Harapan Hidup (AHH) di 2021 mengalami kenaikan menjadi 70,03 tahun. Dengan kenaikan ini berarti tingkat kesejahteraan dan kesehatan penduduk Kabupaten Tubaba semakin baik, jelas Bupati

Rapat Paripurna dilaksanakan dengan mematuhi protokol ksehatan ketat dan dilakukan secara hybrid (online dan offline). Rapat juga dihadiri para Forkopimda, Ketua DPRD Tubaba Ponco Nugroho, Sekretaris Daerah Kabupaten Tubaba Novriwan Jaya, para Asisten Bupati, para Kepala OPD, camat, dan para anggota DPRD. (***)