#portalberitalampung #webberitalampung #portalberitanasional #beritalampungterkini #beritakulinerlampung #beritawisatalampung #portalberitawisata #portalberitawisatanasional #portalberitaasiangames #portalberitapendidikan #beritaolahragalampung #beritaolahraganasional #lampungproberitalampung #lampungprodotcom #beritapolitiklampung #webberitadaerah #webberitanasional

WAYKANAN (Lampungpro.com): Pemuda mempunyai peran dan posisi yang sangat strategis. Berbagai momentum penting bangsa, baik pada masa sebelum maupun setelah kemerdekaan, lahir dari ide, semangat dan kepemimpinan para pemuda.

Bahkan pada masa Orde Baru, pemuda tampil mempelopori perubahan menjadi era reformasi pada tahun 1998, kata Bupati Way Kanan Raden Adipati Surya, Selasa (20/3/2018).

Hal itu dikatakan Raden Adipati saat melakukan pembinaan kepada ratusan kader KNPI dan Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP) se-Kabupaten Way Kanan. Raden Adipati yang juga ketua Majelis Pemuda Indonesia Daerah (MPID) DPD KNPI Way Kanan

Juga mengatakan sejarah membuktikan pemuda berperan penting di negara mana saja untuk mencapai kemerdekaan. Karena pemuda lah yang paling bersemangat dan ambisius memperjuangkan perubahan menuju lebih baik.

Lahirnya KNPI diilhami dari rasa kepekaan dan kepeloporan generasi muda. Yaitu, dengan menggalang persatuan dan kesatuan, mengkonsolidasi keanekaragaman potensi, membentuk sinkronisasi dan sinergi partisipasi dalam rangka mensukseskan pembangunan nasional, kata Adipatisapaan akrab Raden Adipati Surya.

Adipati menambahkan, dalam konteks pembangunan daerah, peranan KNPI haruslah dioptimalkan. Terutama dalam rangka menyongsong kemajuan Kabupaten Way Kanan. Harus punya peran dalam pembangunan daerah. Untuk itu, KNPI harus punya watak dan karakter jelas.

Dia juga mengatakan pengurus KNPI harus mempunyai komitmen untuk memajukan organisasi dan dapat bersinergi dengan pemerintah daerah. Khususnya, dalam rangka mensukseskan pelaksanaan berbagai program pembangunan mewujudkan Way Kanan Maju dan Berdaya Saing 2021, kata dia. (INDRA/PRO2)