#webberitadaerah #webberitanasional #portalberitalampung #portalberitawisatanasional #portalberitaasiangames #portalberitapendidikan #beritaolahragalampung #beritaolahraganasional #lampu¬¬ngproberitalampung #lampungprodotcom #webberitalampung #portalberitanasional #beritalampungterkini #beritakulinerlampung #beritawisatalampung #portalberitawisata #beritapolitiklampung

JAKARTA (Lampungpro.com): Ramadan 2018, buruh migran Indonesia yang berada di Hongkong mengadakan beragam kegiatan, salah satunya adalah mengaji. Yang menarik, kegiatan mengaji ini dilakukan bukan di dalam masjid maupun gedung, namun di tempat yang tak biasa yakni kolong jembatan Taipo.

Salah satu dai ambassador Dompet Dhuafa perwakilan Hongkong, ustadz Khumaini Rosadi mengatakan kegitan ini merupakan bentuk lain yang bertujuan untuk menambah pengetahuan agama. Memang unik dan sangat mengesankan mengaji di bawah kolong jembatan. Kegiatan yang tak biasa ini tentunya mengundang rasa penasaran orang-orang yang melintas di jembatan tersebut," kata ustadz Khumaini Rosadi  dalam keterangan tertulisnya, Rabu (23/5/2018).

Dia melanjutkan, kegiatan ini semakin menarik karena disertai dengan lantunan shalawat diiringi rebana yang dimainkan oleh ibu-ibu majelis taklim setempat. Para buruh migran Indonesia di Hongkong rutin mengadakan kegiatan pengajian pada hari libur dari siang hingga sore hari.

"Kegiatan pengajian ini bukan hanya sebagai penambah khazanah keilmuan agama saja, tetapi para buruh pun bisa sambil mengisi liburan dan bertemu dengan rekan-rekan mereka," kata dia, dilansir Halallife (Grup Lampungpro.com). 

Dijelaskan kembali oleh ustadz, kegiatan pengajian ini merupakan bentuk syiar Islam kekinian yang tidak lagi terjebak pada suatu dimensi hingga kreativitas. Semoga saja kegiatan pengajian di bawah kolong jembatan ini dapat menjadi jalan perkembangan Islam di Hongkong," kata ustad Rosadi. (**/PRO2)