Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Catatan Pekan ini: BBM Oplosan, Saatnya Tim Saber Pungli Lampung Bertindak!
Lampungpro.co, 16-Jan-2017

Amiruddin Sormin 886

Share

BANDAR LAMPUNG--Di penghujung pekan ini, kita kembali dikejutkan ulah pengoplos bahan bakar minyak. Setelah sebelumnya pengurus Himpunan Wiraswasta Minyak dan Gas (Hiswanamigas) berteriak soal keterlibatan oknum anggota TNI mencampurkan BBM dengan bahan lain yang tidak layak edar, kini kita dikejutkan kebakaran hebat yang menghanguskan tujuh rumah di Umbul Kunci, Telukbetung Timur, Bandar Lampung, Minggu (15/1/2017).

Lagi-lagi sejumlah pihak menuding ada keterlibatan oknum anggota TNI di balik kebakaran tersebut. Informasi tersebut dikuatkan dengan pernyataan Kepala Bidang Humas Polda Lampung Komisaris Besar Sulistyaningsih. Dia mengatakan pemilik tangki BBM adalah oknum anggota TNI berinisial AD. Sulistyaningsih mengatakan meledaknya tangki BBM tersebut berawal ketika tangki Colt Diesel BE 9740 RA, terparkir di pinggir jalan rumah AD. Mobil tersebut memindahkan solar dari gudang ke mobil tangki.

Proses pemindahan menggunakan mesin pompa. Tiba-tiba, ada percikan api yang mengakibatkan mobil tangki kapasitas 5 ribu liter terbakar dan meledak. Ledakan itu membuat solar berhamburan, dan api ikut menyambar ke rumah-rumah warga. Meski tidak merenggut korban, kerugian ditaksir Rp800 juta.

Kasus kebakaran ini bukan kali pertama terjadi. Modusnya sama. Gudang penimbunan BBM terbakar dan lagi-lagi pemainnya oknum aparat. Bagi pemain BBM, praktek seperti ini bagai duri dalam daging. Ada tapi dibiarkan dengan dalih 'jatah aparat' yang bergaji minim agar aman selama proses pengiriman.

Ini bukan praktek yang sulit dibongkar. Bukan rahasia umum, BBM itu diperoleh dari 'tangki kencing' yang memang sengaja dibuat 'kencing'. Hasilnya ditampung sedikit-demi sedikit, lalu dikumpulkan dalam drum sebelum diangkut ke tangki. Praktek seperti itulah yang terjadi di Umbul Kunci. BBM yang terkumpul lalu disalurkan ke industri dengan harga jauh di bawah BBM resmi yang disalurkan agen Pertamina.

Sebenarnya, praktek ini tergolong pungutan liar alias pungli. Para agen Pertamina tahu semua itu. Praktek tersebut terpaksa dibiarkan karena takut pengiriman BBM terkendala di lapangan. Ini bentuk pungli terang-terangan dan ini momentum bagi Tim Sapu Bersih Pungutan Liar (Saber Pungli) yang dibentuk Pemerintah Provinsi Lampung bertindak.

Tim Saber Pungli tak perlu takut bertindak. Bukankah tim tersebut berisi lintas lembaga dan instansi, termasuk instansi yang menaungi oknum aparat tersebut? Sebenarnya, BBM bukan barang bebas beredar tanpa standar operasional prosedur baku. Ini barang berbahaya yang tak boleh sembarangan beredar. Lihatlah, akibatnya. Kerugian dan keresahan masyarakat. Kita tunggu gebrakan Tim Saber Pungli Lampung!

 

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Pilgub Lampung, Peruntungan Arinal Djunaidi Berhenti di...

Saya yakin kekalahan Arinal bersama 10 bupati/walikota di Lampung...

1521


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved