Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Cekcok saat Perbaiki Data Penduduk, Oknum Disdukcapil Bandar Lampung Keroyok Warga ini
Lampungpro.co, 01-Sep-2021

Febri 3071

Share

Korban Penganiayaan Oknum Disdukcapil Bandar Lampung | Lampungpro.co

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Seorang warga Lampung Barat bernama Rendi Aditiya (23), dikeroyok sejumlah oknum petugas di Dinas Pendudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Bandar Lampung, saat hendak mengurus data kependudukan anggota keluarganya, Rabu (1/9/2021). Atas hal ini, Rendi kemudian melapor ke Polresta Bandar Lampung

Usai laporan, Rendi Aditiya mengaku, peristiwa ini dialami saat dirinya hendak membenarkan data anggota kartu keluarganya. Namun saat hendak membenarkan itu, salah satu petugas kemudian meminta agar membawa akta kelahiran.

"Dia meminta membawa akta kelahiran, saya minta hapus dan perbaikan datanya karena contoh sudah ada. Tapi saya tidak mau menunjuk akta keluarga, lalu terjadi cekcok. Awalnya sempat dipisah, tapi akhirnya mereka ribut lagi, lalu saya dipegang petugas," kata Rendi Aditiya.

Setelah dipegang petugas, Rendi kemudian langsung ditarik petugas dan langsung ditiduri di lantai. Setelah itu, korban dipukuli ada sekitar lebih dari 20 orang yang memakai baju putih, hingga melukai bagian kepala, kaki, dan punggung.

Sementara itu, sepupu korban bernama Anita (25) menjelaskan, kronologis itu bermula saat dirinya bersama korban ingin menghapus nama gelar dari anggota keluarganya, karena ada kesalahan. Awalnya antara petugas dan korban saling ngegas pembicaraan, setelah itu petugas menendang korban.

"Korban ini dipukul dahulu sama petugas, lalu diguling guling di lantai. Tapi yang mukul hanya beberapa orang, yang awalnya cekcok omongan kasar dalam pelayanan. Awalnya sempat ada yang memisah, tapi setelah itu ada lagi," jelas Anita.

Setelah cekcok, Kepala Disdukcapil Bandar Lampung Ahmad Zainudin langsung meminta maaf kepada korban, atas perlakuan petugasnya dalam melayani masyarakat. Kemudian kartu keluarga pihak korban langsung diperbaiki, namun karena tidak terima dengan perlakuan petugasnya, korban kemudian melapor ke kepolisian.(***)

Editor : Febri Arianto

 


>

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Lampung Dipimpin Mirza-Jihan: Selamat Bertugas, "Mulai dari...

Dukungan dan legacy yang besar, juga mengandung makna tanggung...

23224


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved